Diduga Kangkangi UU KIP, Pembangunan Gedung Desa Air Itam Timur Disorot Publik, APH Diminta Turun!
Proyek pembangunan gedung di Kantor Desa Air Itam Timur, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI, kini menjadi sorotan tajam publik. Pasalnya, proyek tersebut diduga menyalahi prinsip keterbukaan informasi publik lantaran tidak memasang papan informasi proyek di lokasi.
Pantauan awak media di lapangan, pembangunan gedung tersebut berjalan tanpa adanya papan informasi yang memuat detail proyek seperti sumber dana, nilai anggaran, maupun pihak pelaksana. Kondisi ini membuat masyarakat dan media tidak mengetahui apakah proyek tersebut dibiayai dari Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), atau APBD.
Ketiadaan informasi publik ini memunculkan dugaan adanya pelanggaran prinsip akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran. Padahal, setiap proyek pembangunan pemerintah diwajibkan memuat papan informasi sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat.
Saat ditanyakan kepada salah satu warga di lokasi, ia mengatakan bahwa proyek pembangunan tersebut merupakan proyek pekerjaan desa Air Itam Timur.
Ironisnya, ketertutupan ini dinilai berbanding terbalik dengan komitmen Bupati PALI Asgianto, ST., yang kerap menggaungkan visi “PALI Maju 2030 Menuju Indonesia Emas 2045”, dengan salah satu misinya adalah pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Pemerhati pembangunan Kabupaten PALI, Aldi Taher, pun angkat bicara. Ia menilai tindakan pemerintah desa sangat disayangkan dan justru menimbulkan kecurigaan publik.
“Bagaimana masyarakat bisa tahu pembangunan apa yang sedang dikerjakan pemerintah desa kalau informasinya ditutupi,” ujar Aldi, Minggu (15/6/2025).
Aldi bahkan meminta aparat penegak hukum (APH) dan Inspektorat Kabupaten PALI turun tangan melakukan pengecekan langsung ke lapangan. “Jangan sampai praktik-praktik seperti ini dibiarkan. APH dan Inspektorat harus segera memeriksa agar semuanya terbuka dan tidak menimbulkan fitnah,” tegasnya.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Air Itam Timur belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp. (TIM)