Bengkayang, Kalbar – Redaksi.co Sungai Raya Kepulauan – Warga Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, mengungkapkan kekecewaannya terhadap Pemerintah Kabupaten Bengkayang terkait minimnya fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah mereka, meskipun rutin membayar Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) setiap bulan.
Ilhamudin, warga Desa Karimunting, menyampaikan bahwa selama Kabupaten Bengkayang berdiri, jalan-jalan di kawasan pesisir belum pernah dilengkapi dengan lampu penerangan.
“Setiap bulan kami membayar rekening listrik, di dalamnya sudah termasuk PPJU sebesar 7 persen. Tapi kenyataannya, jalanan tetap gelap. Kami masyarakat sangat kecewa,” ujar Wisnu kepada wartawan, Senin (28/04/2025).
Ia juga menyoroti keberadaan dua Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) besar di wilayah mereka, yakni PLTU Kalbar 1 dan PLTU 3 Parit Baru di Desa Karimunting.
“Ironis sekali, kami berada dekat dengan sumber listrik, tapi justru tidak merasakan manfaatnya untuk penerangan jalan. Apalagi jalan pesisir ini merupakan jalan negara, seharusnya mendapat prioritas perhatian,” tegasnya.
Wisnu berharap di momen peringatan ulang tahun Kabupaten Bengkayang, pemerintah daerah lebih serius membenahi infrastruktur dasar, terutama penerangan jalan umum. Ia membandingkan kondisi Bengkayang dengan daerah tetangga seperti Kota Singkawang dan Kabupaten Mempawah.
“Kalau kita masuk ke wilayah Singkawang, jalannya terang benderang. Tapi begitu masuk ke Bengkayang, langsung gelap gulita,” keluhnya.
Lebih jauh, wisnu menilai keberadaan PJU sangat penting untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan masyarakat, khususnya di daerah pesisir yang rawan kecelakaan dan kriminalitas.
“PJU ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi soal keselamatan warga. Dengan penerangan jalan, angka kecelakaan dan tindak kriminal bisa diminimalisir,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wisnu juga mendesak Pemerintah Kabupaten Bengkayang untuk segera memasang lampu jalan sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat.
“Kami sudah menunaikan kewajiban kami sebagai warga dengan membayar PPJU. Sekarang kami hanya menuntut hak kami. Kami ingin pemerintah segera merealisasikan penerangan jalan ini,” tutupnya.||Jurnalis:Hamdani