Pontianak— Sebuah kapal nyaris jadi arang setelah si jago merah mengamuk di Pelabuhan Senghie, Selasa pagi (11/6). Api tiba-tiba muncul dari badan kapal dan dalam hitungan menit menjalar cepat, menyulut kepanikan di area pelabuhan.
Asap pekat membumbung ke langit. Suara teriakan bersahut-sahutan. Petugas Damkar berjibaku menembus sempitnya jalur dermaga. Hembusan angin laut justru mempercepat penyebaran api, membuat situasi makin genting.
Warga hanya bisa pasrah, menyaksikan kapal kesayangan dilalap api. Beberapa mencoba membantu dengan alat seadanya, namun api terlalu buas.
Beruntung, tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Dugaan awal, api berasal dari korsleting di ruang mesin. Penyebab pasti masih dalam penyelidikan.
Pelabuhan Senghie hari ini menjadi saksi bisu kedahsyatan api — dan keberanian para petugas yang bertaruh nyawa demi memadamkannya.