FAKFAK.Redaksi.co – PSSI Asosiasi Kabupaten (Askab) Fakfak terus mengakselerasi realisasi Program Kerja Masa Bakti 2023–2027 melalui sejumlah kegiatan pembinaan, kompetisi, dan penataan administrasi sepanjang tahun 2025. Rangkaian agenda tersebut menjadi langkah strategis dalam memperkuat pembinaan sepak bola usia dini hingga tata kelola organisasi.
Komite Pengembangan Sepak Bola dan Pembinaan Usia Dini mengawali program dengan menjalin kerja sama bersama Papua Football Academy (PFA) melalui ajang “PFA Mencari Bakat”. Kabupaten Fakfak ditetapkan sebagai tuan rumah seleksi yang berlangsung pada 12–15 Mei 2025 di Stadion 16 November. Direktur PFA, Pical Wolfgang, hadir langsung memimpin proses seleksi bagi pemain usia 14 tahun dari Fakfak dan sekitarnya.
Di bidang kompetisi, Komite Sepak Bola dan Kompetisi telah melaksanakan Turnamen Persifa All Star untuk pemain usia 35 tahun ke atas yang berlangsung pada 17–30 Mei 2025 dengan diikuti 11 tim. Sementara itu, Open Turnamen Piala Bupati dan Wakil Bupati Cup yang digelar November 2025 kini memasuki babak delapan besar. Turnamen ini diikuti 23 tim putra dari Fakfak dan satu tim dari Kaimana. Untuk kategori putri, kompetisi Galanita diikuti lima tim dengan sistem Scudetto.
Selain pembinaan dan kompetisi, Askab PSSI Fakfak juga memprioritaskan pembenahan administrasi melalui pembaruan data keanggotaan klub. Askab telah menerbitkan Surat Keputusan Nomor 007/PSSI-Askab-FFK/SKEP/XI/2025 tentang Panitia Pendaftaran dan Registrasi Klub Sepak Bola Anggota PSSI Askab Fakfak Tahun 2025.
Sekretaris Panitia, Semuel Lesnussa, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengundang klub-klub peserta kompetisi reguler untuk mengikuti agenda pra–pendaftaran dan registrasi dalam rangka identifikasi dan inventarisasi 54 klub lama maupun baru yang aktif dalam dua tahun terakhir. Proses ini menjadi dasar legalisasi status keanggotaan klub sebagai voters (pemilik hak suara) menjelang agenda penjaringan bakal calon Ketua Askab PSSI Fakfak yang direncanakan berlangsung pada Desember 2025.
Dengan rangkaian program tersebut, Askab PSSI Fakfak menegaskan keseriusannya membangun tata kelola organisasi dan pembinaan sepak bola daerah secara berkelanjutan.
