Tanjung Raja-Ogan Ilir,- Dalam rangka memperingati HUT Ke 18 tahun 2025 Desa Talang Balai Baru II, masyarakat Desa Talang Balai Baru II menyelenggarakan lomba Bidar yang diikuti oleh 40 tim peserta dari berbagai desa yang mewakili di 5 Kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir Dapil III, Minggu (6/4/2025).
Lomba yang digelar di Sungai Ogan Kabupaten Ogan Ilir ini telah dimulai dari Sabtu 5 Maret 2025 dan berakhir sampai ke final pada hari 6 Maret 2025, final pada hari ini menghadirkan suasana yang penuh semarak riyuh dan antusiasme tinggi dari para peserta dan penonton yang dihibur orgen tunggal.
Para peserta berlomba dengan semangat, memperebutkan hadiah Juara 1 sebesar Rp. 3 juta, juara dua sebesar Rp. 2 juta dan Juara ketiga Rp. 1,5 juta serta untuk juara hiburan bagi juara 4 sebesar Rp. 500 ribu total hadiah sebesar Rp. 7 juta.
“Panitia juga sediakan hadiah undian bagi para penonton dengan hadiah kupon undian yang disediakan oleh panitia dengan hadiah utamanya sepeda motor listrik yang akan diundi pada malam resepsi pada malam selasa.
Lomba Bidar ini menjadi salah satu acara tahunan yang diselenggarakan dalam satu tahun nya sampai 3 kali iya itu HUT Desa Talang Balai Baru II, Acara Agustusan dan Pengusaha Pasir Warga Desa Talang Balai Baru II yang paling dinantikan oleh masyarakat Talang Balai Baru dan masyarakat di lima Kecamatan di dapil ini, tak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan persatuan.
Dalam kesempatan tersebut tim Armada Telor (
Ketua Tim M. Khotibul Umam) keluar sebagai juara pertama dan berhak atas piala bergilir lomba Bidar HUT Desa Talang Balai Baru II sebelum dipegang oleh SM Motor Desa Tanjung Harapan dan yang kini dapat juara kedua sedangkan juara ketiga diraih oleh tim dari Balai Putra serta juara ke 4 untuk hiburannya diarahi oleh tim Zean.
Berbagai Partai lomba Bidar tersebut menghadirkan drama yang tak terlupakan dalam perebutan juara.
Dari awal hingga akhir, suasana di sungai penuh dengan sorakan dan ketegangan, terutama ketika Tim Armada Telor menghadapi dua Tim tangguh dari SM Motor, yang dikenal sebagai langganan juara dalam kompetisi ini.
Dari 40 tim yang berpartisipasi, persaingan memuncak di babak final. Dua tim dari Armada Telor dan SM Motor telah menunjukkan dominasi mereka sejak babak penyisihan, dengan gaya mendayung yang cepat dan terkoordinasi. Para penonton pun bertaruh tinggi pada tim ini untuk kembali membawa pulang gelar juara.
Namun, Tim Armada Telor yang mengusung semangat “ALOR” (Ketua Tim M. Khotibul Umam), tidak gentar menghadapi tekanan. Dalam perlombaan yang begitu sengit, perahu mereka melaju dengan kecepatan dan ketepatan yang mengejutkan.
Ketika mereka memasuki babak final, suasana semakin memanas, dengan ribuan pasang mata menantikan apakah Tim Armada Telor bisa mematahkan dominasi SM Motor asal Desa Tanjung Harapan.
Lomba berjalan ketat. Di setiap kayuhan, terlihat bagaimana ketiga tim ini saling bersaing ketat, nyaris tak ada jarak di antara mereka.
Jeritan semangat dari tepi sungai semakin memecah udara, sementara perahu-perahu meluncur dengan kecepatan yang memukau. Hingga akhirnya, Tim Armada Telor melakukan manuver yang tak terduga. Dengan kekuatan dan strategi yang matang, Tim Armada Telor berhasil mendahului tim SM Motor dengan penuh semangat kerja keras kekompakan.
Suasana di sepanjang sungai seketika riuh rendah dengan sorak-sorai penonton. Tim SM Motor, yang emang sudah sedikit ketinggalan dari Tim Armada Telor, harus puas menduduki posisi kedua, sementara kejayaan berpihak kepada Tim Armada Telor hingga sampai jalur Finish.
Ketua Tim M. Khotibul Umam, menyampaikan perasaannya setelah kemenangan dramatis tersebut,
“Ini adalah hasil dari kerja keras dan kekompakan tim. Menghadapi dua tim dari Balai Putra dan SM Motor tentu bukan perkara mudah, tapi kami berhasil menunjukkan bahwa dengan semangat yang kuat, kami bisa meraih juara.”
Lomba Bidar tahun ini tidak hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga simbol dari perjuangan dan kebersamaan.
Kemenangan Tim Armada Telor (ALOR) bukan hanya mengukuhkan mereka sebagai juara baru, tetapi juga menandai berakhirnya dominasi panjang SM Motor asal Desa Tanjung Harapan di Sungai Ogan Ilir di Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir.
Penonton pun meninggalkan lokasi dengan kenangan akan pertandingan yang luar biasa, sebuah drama yang akan terus dikenang oleh masyarakat Talang Balai Baru II Kecamatan Tanjung Raja. FC PPWI-OI