Redaksi.co – Batam | Komando Resimen Mahasiswa (Komenwa) Mahabahari Satuan 051/Wira Sakti Polibatam menggelar Seminar Nasional Teguhkan Bela Negara Untuk Indonesia, dengan tema “Maju Membangun Generasi Pemuda Tangguh, Berintegras dan Berwawasan Kebangsaan” pada hari Sabtu pagi tanggal 20 Desember 2025 bertempat di Aula 2 Politeknik Negeri Batam.
Turut hadir juga dalam kegiatan seminar nasional tersebut, Sebagai Narasumber I, Kadis Min Pers Kodaeral IV Letkol Laut (KH) Udung Nurrohman, S.Ag,.M.Han, Narasumber 2 DR.Fendi Hidayat, S.T.,M.Kom. Sekretaris DPP Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Provinsi Kepulauan Riau.
Hadir juga H.Ahmad Reza Patria Dankonas Menwa/Wamendes RI, Ir.Agus Wibowo M.M. Ketua IARMI Provinsi Kepri, para Mahasiswa-Mahasiswi Politeknik Negeri Batam serta undangan lainnya.

Dalam paparnya Letkol Laut Udung Nurrohman menyampaikan komponen kekuatan pertahanan keamanan negara meliputi komponen utama, yaitu TNI-Polri, komponen cadangan yakni warga negara, sumber daya alam serta sarana prasarana nasional dan terakhir komponen pendukung.
Sedangkan DR.Fendi Hidayat dalam paparnya menyampaikan Bela Negara di era gepolitik global yang tidak stabil.
Di jelaskan DR. Fendy Hidayat, mengapa bela negara menjadi isu strategis hari ini, Indonesia berada di persimpangan dunia ketergantungan ekonomi global, arus informasi tanpa batas, dan kompetisi kekuatan besar menjadi Indonesia tidak netral secara pasif.
“Dan Bela Negara menjadi instrumen sosial untuk memastikan bangsa ini tidak rapuh dari dalam akibat polarisasi, apatisme, dan lemahnya kesadaran Kebangsaan,” kata DR.Fendi Hidayat.
Ia juga mengatakan, bentuk ancaman terhadap negara saat ini, ancaman negara tidak selalu bersifat militer, justru ancaman non-militer, memiliki daya rusak yang lebih lama dan masif, karena menyerang kesadaran logika, dan karakter bangsa.
Bela Negara dalam kehidupan sehari-hari adalah tindakan sadar dalam profesi dari peran masing-masing, ia hadir dalam pilihan rasional, etika publik dan kontribusi nyata, terhadap lingkungan sosial, yang meliputi literasi informasi kritis, profesionalisme dan integritas, menjaga persatuan digital, dan dukungan kebijakan nasional.
Terakhir dalam penyampaian nya, peran generasi muda dalam Bela Negara yang mana generasi muda adalah sasaran utama perang informasi dan ideologi.
“Oleh karena itu Bela Negara hari ini menuntut generasi muda menjadi aktor sadar, bukan objek manipulasi,” ujar DR. Fendi Hidayat.
Kadis Min Pers Kodaeral IV, Letkol Laut (KH) Udung Nurrohman dalam keterangan pers mengatakan, Ini merupakan momentum yang sangat baik terutama mahasiswa kolaborasi beberapa yang terkait dengan bela negara, dan pada saat ini menunjukan semangat yang tinggi.
“Kita sudah sampaikan tadi perjuangan kita saat ini, betul memang ada aspek militer, namun dengan demikian seiring dengan perkembangan waktu penting nya kita seluruh stackholder dan pemerintah,” kata Letkol Laut Udung Nurrohman.
“Dalam hal ini TNI dan masyarakat bahu membahu sampai saat ini, sehingga semangat bela negara sedini mungkin sehingga sesuai dengan tekad pada saat ini teguhkan bela negara menjadi Indonesia maju,” terangnya.
“Harapan dari kegiatan seminar nasional bela negara ini, memupuk semangat solidaritas diantara semua, semangat menanamkan bela negara sehingga betul-betul semua punya pengertian, pandangan yang sama semangat mengembangkan, membangun Indonesia yang maju,” harapannya.
Dalam Kesempatan tersebut, Agus Wibowo selaku Ketua DPP IARMI Provinsi Kepri menyampaikan bahwa, Bela Negara adalah panggilan kepada seluruh warga Indonesia, paradigma saat ini bela negara tidak selalu mengangkat senjata.
“Kami hari ini sengaja mengadakan kegiatan ini memberikan pemahaman, pandangan tentang arti bela negara, yang nanti secara detail akan disampaikan oleh para narasumber,” kata Agus Wibowo.
“Saya sengaja mengundang anak buah saya, untuk mengetahui pemahaman, khususnya untuk mahasiswa generasi muda, kita perlu menanamkan jiwa nasionalisme semangat Kebangsaan, karena saat ini di era globalisasi terjadi proses degradasi kecintaan terhadap tanah air,” kata Agustus Wibowo.
Ia juga mengatakan, dengan kemajuan teknologi informasi, media sosial saat ini secara tidak langsung suatu tantangan bagi kita semua, khususnya generasi muda bagaimana mempersiapkan sebagai generasi penerus bangsa ini kedepan.
“Kami berharap dengan pelaksanaan kegiatan ini memberikan pemahaman, kewajiban kita di dalam sistem pertahanan, keamanan rakyat semesta,” ujar Agus Wibowo.
“Saya mengucapkan terimakasih atas kehadiran para narasumber, rekan-rekan mahasiswa kesempatan pada pagi ini,” tutup Agus Wibowo.
Kegiatan Seminar Nasional Bela Negara semakin seru ketika di sesi tanya jawab, di kegiatan ini juga dilakukan penyerahan cinderamata dari panitia kepada para narasumber, pemotongan kue dies natalis Menwa Mahabahari Satuan 051/Wira Sakti Polibatam, dan poto bersama. (Redaksi)







