Redaksi.co Sabtu 21 Desember 2024
Batam – Perwako Bankesda 2025 Sedang Disusun untuk Pastikan Sistem Open Kuota Berjalan Efektif,Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus berkomitmennya untuk meningkatkan akses layanan kesehatan yang lebih mudah dan terjangkau bagi masyarakat.
Hal ini ditegaskan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, saat memimpin rapat koordinasi Bantuan Kesehatan Daerah (Bankesda) 2025 di Ruang Rapat Embung Fatimah, Kantor Wali Kota Batam, Jumat (20/12) pagi.
Dalam rapat tersebut, Amsakar mengungkapkan bahwa Pemko Batam telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 52 miliar untuk mendukung pelaksanaan program Bankesda. Dana ini dirancang untuk memastikan berbagai layanan kesehatan dapat diakses lebih mudah oleh seluruh masyarakat, terutama yang kurang mampu.
“Kami ingin masyarakat Batam mendapatkan layanan kesehatan yang layak dengan proses yang cepat dan efisien, tanpa prosedur yang rumit atau hambatan administratif,” ujar Amsakar.
Untuk mempermudah akses, Pemko Batam menerapkan sistem Open Kuota untuk mempermudah akses layanan Bankesda. Dengan sistem ini, warga ber-KTP Batam tidak perlu lagi surat keterangan tidak mampu atau rekomendasi dari Dinas Sosial. Cukup mendaftar di Puskesmas, masyarakat bisa langsung mendapatkan layanan kesehatan.
“Prosedur ini akan mempermudah masyarakat dan mempercepat mereka mendapatkan layanan kesehatan. Inilah bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada masyarakat,” tambahnya.
Bankesda 2025 menawarkan berbagai layanan kesehatan, termasuk bantuan premi asuransi untuk Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) kelas 3, bantuan iuran jaminan kesehatan untuk layanan kelas 3 (mandiri), serta bantuan jasa pelayanan kesehatan di rumah sakit bagi warga kurang mampu atau terlantar.
Saat ini, penerima premi iuran PBPU BP Pemda mencapai 90.732 jiwa, sementara penerima bantuan iuran sebanyak 156.061 jiwa di Batam. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk mendukung kelancaran program ini, Peraturan Wali Kota (Perwako) sedang disusun untuk memastikan sistem berjalan dengan baik. Dengan dukungan semua pihak, Pemko Batam yakin Batam akan menjadi kota yang aman, nyaman, dan peduli terhadap kesehatan warganya.
“Pelayanan kesehatan harus mudah diakses oleh seluruh warga Batam. Dengan anggaran besar dan sistem Open Kuota, kami ingin memastikan setiap warga terlindungi dan terlayani dengan baik,” pungkasnya.