Fakfak. Redaksi.co- Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) merupakan inovasi dan komitmen Kejaksaan Republik Indonesia dalam meningkatkan kesadaran hukum terhadap pelajar, yang dilaksanakan oleh Kejaksaan Negeri di seluruh Indonesia.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Fakfak sendiri, gencar melaksanakan program tersebut di sejumlah sekolah di Kabupaten Fakfak Papua Barat, tentu saja dalam rangka memberikan pemahaman dan kesadaran hukum bagi para pelajar.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Fakfak, Jhon Ilef Malamassam, SH.,MH, melalui Kepala Seksi Intelijen (Kasie Intel), Maryo Sapulete, SH, kepada Redaksi.co, selasa (04/02/2025) siang, melalui pesan Whatsapp, menjelaskan giat Kejari Fakfak di SMA YPPK Santo Don Bosco.
“Hari ini, dalam rangka melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah di SMA Don Bosco, kami menyampaikan sosialisasi dengan tema “Kenakalan Remaja” dalam kaitan dengan Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak”.ujar Maryo.
Menurutnya, kenakalan remaja merupakan perilaku atau sikap yang dilakukan oleh remaja yang dapat dianggap sebagai melanggar norma-norma sosial atau aturan yang berlaku di dalam masyarakat, akibat perubahan Biologis dan Sosiologis, termasuk kontrol diri yang lemah, Faktor Perceraian keluarga, teman pergaulan yang kurang baik, dan Komunitas atau lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
Oleh karenanya, untuk mengatasi hal tersebut, kata Maryo, perlu membangun kesadaran edukasi tentang pentingnya menghormati perbedaan, menghargai individu lain, dan tidak mentoleransi perilaku bullying (pembulian/perilaku agresif yang berulang-ulang yang bertujuan untuk menyakiti, mengancam, merendahkan, atau mendiskreditkan targetnya).
Maryo juga mengingatkan para pelajar untuk melaporkan, apabila terdapat insiden bullying kepada orang dewasa, seperti guru atau orang tua. Dan juga termasuk sanksi pidana bagi setiap pelaku kekerasan.
Selain itu, Maryo juga menjelaskan tentang pengaruh Narkoba terhadap masa depan para pelajar dan juga sanksi pidana.
Kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar dan penuh antusias dari para pelajar di Sekolah tersebut.