Rabu, Desember 25, 2024

MAU JADI PENULIS SILAHKAN BERGABUNG

PENGUMUMAN

spot_img

Top 5 This Week

Related Posts

Polres Simalungun Ungkap Jaringan Narkoba di Lapas Lubuk Pakam

Redaksi.co l Simalungun, Polres Simalungun akhirnya mengungkap jaringan peredaran narkoba yang beroperasi dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lubuk Pakam. Pengungkapan dilakukan setelah sebelumnya seorang pengedar berinisial AE alias Fendi (35), warga Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, ditangkap Polisi Resort Simalungun di Kabupaten Simalungun pada Jumat, (29/11/2024) lalu.

“Tim Sat Narkoba Polres Simalungun sebelumnya pada Jumat 29/11 kemarin menangkap pelaku AE dengan barang bukti sabu seberat 110 gram,” tulis Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba dalam keterangannya

Kasat Narkoba Polres Simalungun, AKP Henry Sirait, yang memimpin langsung operasi ini menyatakan bahwa dari hasil interogasi, terungkap keterlibatan seorang warga binaan Lapas Lubuk Pakam berinisial Yogi. Koordinasi cepat dilakukan dengan pihak Lapas Lubuk Pakam untuk menindaklanjuti informasi tersebut.

Kalapas Lubuk Pakam, Sangapta Surbakti, menanggapi dengan melakukan penyisiran menyeluruh terhadap delapan warga binaan bernama Yogi dari total 1.348 penghuni. “Dari hasil penggeledahan, kami menemukan seorang warga binaan bernama Prayogi bersama dua unit handphone yang diduga digunakan untuk koordinasi peredaran narkoba,” jelasnya.

Dalam pemeriksaan, Prayogi mengakui perannya sebagai penghubung antara AE dan seseorang berinisial DD. “Tersangka mengaku dijanjikan komisi sebesar Rp2,5 juta untuk perannya dalam jaringan ini,” tambah Sangapta.

Pada Minggu (2/12), Kalapas Lubuk Pakam dan Kasat Narkoba Polres Simalungun melakukan koordinasi intensif untuk pengembangan kasus. Sangapta mengakui tantangan pengawasan di Lapas Lubuk Pakam yang mengalami over kapasitas. “Dalam satu regu penjagaan yang terdiri dari 15 orang harus mengawasi lebih dari 1.300 warga binaan,” ungkapnya.

Sebagai tindak lanjut, pihak Lapas Lubuk Pakam berencana meningkatkan kerjasama dengan Aparat Penegak Hukum dan BNNK Deli Serdang. Langkah ini termasuk memperketat penggeledahan di pintu utama terhadap petugas, pengunjung, dan barang bawaan mereka.

Keberhasilan pengungkapan ini menunjukkan efektivitas sinergi antara Polres Simalungun dan Lapas Lubuk Pakam dalam memberantas jaringan narkotika, sekaligus menunjukkan pentingnya koordinasi antar lembaga penegak hukum dalam memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya.(rel/27).

Popular Articles