Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara dan HUT RI ke 80, Polres Batu Polda Jawa Timur menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di beberapa tempat strategis di Kota Batu. Kegiatan ini bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan bagi masyarakat.
Gerakan Pangan Murah ini menyediakan total 6 ton beras dengan kualitas baik, yang disalurkan ke masyarakat dengan harga ekonomis, yaitu Rp 60.000 per sak ukuran 5 kg. Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program Asta Cita Presiden RI dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang masih belum stabil. “Masyarakat dapat membeli beras SPHP dengan harga yang ekonomis,” kata AKBP Andi.
Gerakan Pangan Murah ini digelar serentak di beberapa tempat di wilayah Hukum Polres Batu, antara lain di Pos Alun-alun, Pos Batos, sekitar Pasar Amongtani, dan di samping Balaikota Among Tani. Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perum Bulog Cabang Malang.
AKBP Andi menjelaskan bahwa sebanyak 1 ton beras disediakan hari ini dan nantinya akan digelontorkan kembali sebanyak 5 ton, sehingga total keseluruhan mencapai 6 ton. “Ini adalah wujud dari Polri untuk Masyarakat,” ungkapnya kepada wartawan.
Langkah ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, sekaligus menjaga daya beli dan kestabilan harga di pasaran. Kapolres juga mengajak warga untuk memanfaatkan kegiatan ini secara positif dan mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat.
Gerakan Pangan Murah ini tidak hanya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. Selain menjaga keamanan, Polri kini semakin aktif hadir dalam upaya sosial-ekonomi yang langsung menyentuh kebutuhan dasar warga.[ant]