Sanggau — Paket Rekontruksi jalan, lebar 4 meter, panjang 200 meter yang baru saja kemarin sore digarap kini kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
Proyek basah kuyup segede Rp. 496 juta Tahun anggaran 2025 dari laci APBD Kabupaten Sanggau milik PUPR diduga pekerjaannya asal jadi, tidak sesuai speck tehnis dan jauh dari harapan.
Masyarakat setempat berharap Bupati terjun langsung kelapangan melihat pembangunan jalan tersebut. ” Bupati jangan hanya terima laporan bapak senang, coba sekali sekali croscek lapangan, ” pinta Edi lantang.
Bahkan ia menuntut Personil Bina Marga termasuk Kadis dievaluasi kembali agar PUPR Kabupaten Sanggau bersih dari bentuk gratifikasi proyek dan pembangunan jalan maupun yang lainnya bisa berjalan sesuai keinginan warga, tidak hancur seperti sekarang ini.
Edi juga berharap Kejaksaan jangan cuma diam, panggil bos CV Finiga selaku pelaksana dan CV Cifta Sarana Pratama Konsultan Pengawas. ” Mereka semua harus dipanggil dan diperiksa, ” inginnya. ( Danil)