Minsel, Redaksi.co— Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia melakukan supervisi di beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) penerima program Revitalisasi SMK di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Kegiatan ini dilakukan di tiga sekolah, yakni SMKN 1 Amurang, SMKN 1 Tumpaan,. Tim dari Kementerian yang hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Syamsa dan Gali, yang secara langsung meninjau pelaksanaan program revitalisasi di masing-masing sekolah, Jumat (31/10/2025).
Dalam kunjungannya, tim melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan fisik maupun nonfisik yang dibiayai melalui program revitalisasi. Langkah ini bertujuan memastikan agar seluruh proses berjalan efektif, transparan, dan tepat sasaran.
Sementara itu, kepada media ini Gali menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pemeriksaan administrasi, tetapi juga bagian dari pembinaan dan pendampingan terhadap sekolah.
“Supervisi ini pada dasarnya berarti kegiatan pengawasan dan pembimbingan yang dilakukan untuk memastikan program berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan, sekaligus memantau progres kegiatan,” jelas Gali.
Kepala SMKN 1 Amurang, Jevie Maliangkay, menyambut baik kehadiran tim dari Kemendikbudristek tersebut. Menurutnya, kegiatan supervisi ini memberikan semangat baru bagi sekolah dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan program revitalisasi.
“Kami berterima kasih atas kunjungan dan pendampingan dari Kementerian. Supervisi seperti ini sangat penting karena memberikan masukan langsung agar program revitalisasi di sekolah kami dapat berjalan lebih maksimal dan sesuai dengan tujuan peningkatan mutu pendidikan vokasi,” ujar Maliangkay.
Dengan adanya supervisi ini, diharapkan pelaksanaan program revitalisasi SMK di Minahasa Selatan dapat memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kompetensi siswa serta kesiapan lulusan dalam menghadapi dunia kerja.(Onal)
