Redaksi.co, Prabumulih – Kobaran api dahsyat melahap habis sebuah rumah dua lantai semi permanen di Jl. Jenderal Sudirman, Kelurahan Prabumulih, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih—wilayah yang lebih dikenal sebagai Dusun Prabumulih (Duspra). Insiden tragis ini terjadi pada Minggu (2/2) malam, sekitar pukul 22.30 WIB.
Berdasarkan dugaan awal, kebakaran dipicu oleh aktivitas pembakaran sampah di sekitar lokasi. Api dengan cepat berkobar, menyambar dinding papan rumah milik Saiman (53), hingga dalam hitungan menit, seluruh bangunan hangus tak bersisa.
“Kami benar-benar terpukul. Rumah kami terbakar akibat ulah seseorang yang diduga sengaja membakar sampah di dekat rumah. Api merambat dengan cepat dan menghanguskan semuanya,” ujar salah satu anggota keluarga korban dengan suara bergetar.
Pemkot Prabumulih Turun Tangan
Sebagai bentuk kepedulian terhadap warganya, Penjabat (Pj) Wali Kota Prabumulih, H. Elman, ST, MM, didampingi Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Prabumulih, Drs. A Heriyanto, MM, langsung turun ke lokasi kejadian pada Rabu siang (5/2). Selain meninjau dampak kebakaran, mereka juga menyerahkan bantuan kepada korban guna meringankan beban yang dialami.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota menyerahkan santunan tunai sebesar Rp 10 juta kepada anak korban, Susi. Selain itu, bantuan berupa paket sembako serta buffer stock juga diberikan sebagai bentuk kepedulian dari Pemerintah Kota Prabumulih.
“Bantuan ini merupakan wujud nyata perhatian Pemkot Prabumulih kepada warga yang tertimpa musibah. Semoga dapat membantu meringankan beban keluarga korban,” ungkap H. Elman.
Senada dengan itu, Kadinsos Prabumulih, Drs. A Heriyanto, MM, menegaskan bahwa pihaknya memiliki alokasi dana bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak bencana, baik kebakaran maupun bencana alam lainnya.
“Kami telah menyiapkan santunan tunai, sembako, dan buffer stock untuk keluarga korban. Semoga ini bisa membantu mereka dalam masa sulit ini,” tuturnya.
Peringatan bagi Masyarakat
Musibah ini menjadi peringatan bagi seluruh warga untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas yang berisiko memicu kebakaran. Terutama, kebiasaan membakar sampah tanpa pengawasan harus dihentikan, mengingat dampaknya bisa berujung pada tragedi yang tak terduga.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengutamakan keselamatan guna mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.
Baca Juga: Warga Karangan Prabumulih Ditangkap, Diduga Menipu 11 Orang dengan Modus Lowongan Kerja