Senin, Juli 28, 2025

MAU JADI PENULIS SILAHKAN BERGABUNG

Trend Minggu ini

Pilihan Penulis

GEBAK Sulbar Soroti Bobroknya Proses Penerimaan CASIS Polri di Polda Sulbar Transparansi HanyaIlusi

Mamuju – Proses penerimaan calon Siswa (CASIS) Bintara Polri tahun 2025 di wilayah Polda Sulawesi Barat menuai sorotan tajam dari Lembaga GEBRAK Sulbar. Dalam keterangan resminya, GEBRAK menyebut bahwa proses seleksi yang seharusnya menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas, justru penuh dengan kejanggalan dan cenderung ditutup-tutupi.

“Yang dirilis ke publik hanya sebatas jumlah peserta yang lulus. Tapi tidak ada satu pun data resmi yang membuka siapa saja nama-nama yang dinyatakan lolos, bagaimana nilai mereka, dan tahapan apa yang mereka tempuh. Ini sangat tidak masuk akal, bahkan melukai rasa keadilan publik,” ujar Idham, Ketua Umum GEBRAK Sulbar.

Berdasarkan data yang dirilis Polda Sulbar, peserta yang dinyatakan lulus sebagai berikut:

Bintara PTU (Biasa): 88 orang (85 pria, 3 wanita)

Brimob: 8 orang

Polairud: 2 orang

Bakomsus: 2 orang

Hukum: 1 orang

Gizi: 1 orang

Akuntansi: 1 orang

Rekpro: 2 orang

Namun, GEBRAK menemukan sejumlah fakta mencurigakan, salah satunya adalah adanya nama peserta yang dinyatakan tidak lulus di tahap akademik, namun tiba-tiba muncul sebagai peserta yang lulus pada pengumuman akhir.

“Ini bukan hanya janggal, tapi bisa masuk kategori dugaan pelanggaran serius. Ada potensi intervensi, bahkan penyalahgunaan kewenangan dalam proses rekrutmen. Jika hal ini benar terjadi, maka kepercayaan publik terhadap institusi Polri akan semakin tergerus,” tambah Idham.

Atas dasar tersebut, GEBRAK Sulbar menegaskan akan mengawal kasus ini secara serius, dengan beberapa langkah strategis:

1. Melayangkan surat resmi ke Biro SDM Polda Sulbar untuk meminta klarifikasi dan desakan transparansi penuh.

2. Mengirim laporan ke Komisi III DPR RI dan mendorong dilakukannya Rapat Dengar Pendapat Terbuka (RDPT) guna mengusut proses rekrutmen CASIS tahun ini.

“Kami ingin institusi Polri hadir dengan wajah yang bersih dan profesional, bukan sebagai lembaga yang membiarkan permainan dalam proses rekrutmen. Masa depan generasi muda bangsa jangan dikorbankan untuk kepentingan segelintir elit,” tutup Idham.

GEBRAK juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan media untuk turut serta mengawasi jalannya proses seleksi anggota Polri, agar tidak terjadi praktik kecurangan yang mencederai semangat reformasi institusi kepolisian ujarnya pada Sabtu 5/07/2025.

Popular Articles

Berita Terkait