Jakarta – Di tengah kompleksitas tantangan keamanan nasional yang semakin mengglobal dan multidimensi, peran pers tidak lagi sekadar sebagai penyampai informasi, tetapi juga menjadi bagian penting dalam sistem pertahanan negara di medan informasi. Hal tersebut menjadi pesan utama dalam Diklat Insan Pers Bela Negara yang diselenggarakan oleh Forum Kader Bela Negara (FKBN) melalui Bela Negara Network (BNNet), Rabu, 17 Desember 2025, bertempat di Aula Bela Negara, Gedung Suprapto Lantai 8, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Kegiatan ini mengusung tema “Meningkatkan Bela Negara melalui Pers”, dengan tujuan mengukuhkan insan media sebagai garda terdepan dalam penyebaran informasi kebangsaan serta mendorong peran aktif pers dalam menjaga keamanan informasi dan kedaulatan bangsa. Diklat ini juga dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025.
Acara tersebut dihadiri oleh Kabiro Infohan Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Rico Ricardo Sirait, Wakil Ketua Dewan Pers Totok Suryanto, Kasatwas Mayjen TNI (Purn) Adi Sudaryanto, Wakasatwas Brigjen TNI Hari Goeritno, Kepala Bakorpus FKBN Angga Rahadian Tirtawijaya, Sekretaris Utama FKBN Raden Elpin Subagus, serta sekitar 150 peserta undangan dari berbagai unsur insan pers.
Sebagai narasumber sekaligus perwakilan Kementerian Pertahanan, Direktur Sumber Daya Manusia Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Budi Haryono menyampaikan materi Tataran Dasar Bela Negara. Ia menekankan pentingnya peran FKBN sebagai wadah kader bela negara binaan Kementerian Pertahanan dalam membantu pemerintah menyosialisasikan nilai-nilai bela negara kepada masyarakat.
“Forum Kader Bela Negara merupakan wadah kader bela negara Kementerian Pertahanan yang diharapkan mampu membantu pemerintah dalam mensosialisasikan nilai-nilai bela negara, sehingga kehadirannya benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam penguatan kesadaran bela negara,” ujar Brigjen TNI Budi Haryono, Rabu (17/12/2025).
Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyampaikan materi terkait peran pemerintah dalam pencegahan dan penanggulangan penyebaran berita hoaks, yang dilanjutkan dengan pemaparan dari PWI Pusat mengenai pentingnya kesadaran bela negara bagi insan pers agar tetap objektif, independen, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas jurnalistik.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bakorpus FKBN, Angga Rahadian Tirtawijaya, menegaskan bahwa insan pers memiliki posisi strategis dalam menjaga ketahanan nasional di tengah masifnya arus informasi global, propaganda, dan disinformasi.
“Pers hari ini tidak hanya berfungsi sebagai penyampai berita, tetapi juga memiliki tanggung jawab kebangsaan. Insan pers merupakan bagian dari kekuatan nasional dalam menjaga kedaulatan informasi, persatuan, dan ketahanan ideologi bangsa,” tegas Angga Rahadian Tirtawijaya.
Ia menambahkan bahwa Diklat Insan Pers Bela Negara merupakan wujud komitmen FKBN dalam mencetak jurnalis yang tidak hanya profesional secara teknis, tetapi juga memiliki kesadaran ideologis dan nasionalisme yang kuat.
“Dengan adanya diklat ini, kami berharap insan pers, khususnya yang tergabung dalam Bela Negara Network, dapat berperan sebagai garda terdepan dan ujung tombak dalam mensosialisasikan nilai-nilai bela negara, sekaligus menjadi penangkal hoaks, fitnah, dan adu domba yang berpotensi mengancam disintegrasi bangsa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Angga Rahadian menegaskan bahwa bela negara bukan semata tugas aparat pertahanan, melainkan kewajiban seluruh warga negara sesuai dengan profesinya masing-masing.
“Pers memiliki peran yang sangat vital karena apa yang ditulis dan disebarkan dapat membangun bangsa atau justru melemahkannya. Karena itu, kesadaran bela negara bagi insan pers menjadi sebuah keniscayaan,” pungkasnya.
Usai kegiatan Diklat Insan Pers Bela Negara, acara dilanjutkan dengan Tasyakuran Koperasi Forum Kader Bela Negara, yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Bakorpus FKBN Angga Rahadian Tirtawijaya dan diserahkan kepada Ketua Koperasi FKBN, Raden Elpin Subagus.
Raden Elpin Subagus yang ditunjuk sebagai Ketua Koperasi FKBN menyatakan kesiapannya mengemban amanah untuk memimpin dan menjalankan koperasi tersebut.
“Koperasi FKBN merupakan badan otonom Forum Kader Bela Negara yang berfungsi menjalankan roda ekonomi organisasi FKBN di seluruh Indonesia. Kami berharap koperasi ini dapat bersinergi dengan pemerintah pusat, provinsi, maupun daerah dalam mengimplementasikan nilai-nilai Ekonomi Pancasila,” pungkas Raden Elpin Subagus.
(FKBN/Red)







