Redaksi.co,Perhimpunan mahasiswa hukum Indonesia (permahi) dpc. mamuju mempertanyakan soal transparansi kuota mabes polri di polda sulbar

Kami selaku organisasi kemahasiswaan yang sering bergerak dibidang pendampingan hukum menerima berita dari beberapa calon peserta polri yg mendaftar pada tahun 2024 kemarin yang dimana merasa dirugikan akan adanya kuota mabes polri yang tidak jelas dan transparan,ujarnya pada kamis 29/05/2025.

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa yang mendapatkan kuota mabes polri itu harus orang-orang yang memiliki kontribusi kepada polri itu sendiri akan tetapi beberapa laporan yang kami terima bahwa adanya dugaan permainan dari oknum polda sulbar terkait beberapa kuota mabes itu sendiri.

Makanya dengan itu kami permahi mamuju mempertanyakan dengan jelas terkait kouta mabes polri yang ada di polda sulbar yang kami anggap kurangnya transparansi sehingga mengakibatkan timbulnya kecurigaan di masyarakat.

Maka dengan itu kami merasa prihatin terhadap sistem penerimaan anggota polri di sulbar karena kurangnya transparansi sehingga timbulnya dugaan akan adanya permainan.