Bengkayang, kalbar – Redaksi.co Diduga pelaku tabrak korban meninggal di tempat almarhum Reki, kejadian kecelakaan lalu lintas pada hari jumat tanggal 20 Desember 2024 sekira pukul 23.30 wib di jalan raya Rukma Jaya, kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang. Rabu (02/07/2025)
Resti istri korban almarhum (Reski) mengatakan kepada awak media ini, Resti minta pertanggung jawaban kepada pihak pelaku M.Soeprapto yang awal nya di duga tabrak lari kepada korban (Riski almarhum).
Setelah tabrak lari pada jumat 20/12/2024 sekira pukul 23.30 wib, namun ke esok kan hari nya pihak korban datang kerumah korba untuk mempertanggung jawabkan atas tabrak kan tersebut, namun yang datang hanya Manager dari pihak PT patiware KST sebagai perwakilan sipelaku.ucap Resti
Sipelaku ini bekerja sebagai sopir pribadi di perusahaan tersebut, dan harapan Resti istri (almarhum Reki) meminta kepada sipelaku agar secepat nya membayar hutang almarhum Reki di Bank BRI unit karimunting.
Karena sesuai dengan isi surat pernyataan bahwa sipelaku siap membayar angsuran hutang almarhum Reki sampai selesai sebanyak kurang lebih 60.000.000, enam puluh juta rupiah yang akan dibayar perjanuari tahun 2025 sampai dengan lunas dan pelunasan paling lama sampai dengan bulan juni 2027.
Dan pihak kedua bersedia membayar tunggakan hutang pihutang almarhum Reki di Bank BRI karimunting dari awal sebelum kejadian kecelakaan sampai dengan bulan Desember 2024.
Pihak ketiga bersedia memberikan santunan sebesar 18.000.000 (Delapan belas juta rupiah) serta memberikan perhatian kepada kedua anak almarhum Reki dan keluarganya. Ini isi surat pernyataan yang di buat oleh pihak pertama dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Hari rabu sekira pukul 09.26 wib awakedia ini menelpon Wiliam selaku keluarga pelaku yang berdomisili jakarta menurut Resti, namun saat ditelpon no WhatsApp nya tidak aktif mungkin lagi sibuk.
Dan selanjutnya pukul 09.27 wib awak media ini mencoba menghubungi Darius dari pihak perusahaan PT Patiware yang ikut menjadi saksi dalam pernyataan tersebut, berdering namun tidak ada di angkat, mungkin lagi sibuk sampai lah berita ini diterbitkan.||Jurnalis:Suparman
