Prabumulih, Redaksi.co
Intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir di Kota Prabumulih menyebabkan dinding anak sungai di Jalan Arimbi Gang Al-Hijrah RT.01 RW.04, Kelurahan Arimbi Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur, mengalami longsor hingga mendekati halaman rumah warga. Bahkan, longsor ini telah membuat teras rumah seorang warga, Ripin, mengalami keretakan dan kemiringan.
Ripin, salah satu warga yang terdampak, mengungkapkan kekhawatirannya atas kondisi tersebut. Menurutnya, longsor ini tidak hanya mengancam halaman, tetapi juga mengancam bangunan rumahnya.
“Sudah beberapa hari ini hujan deras, dan dinding tanah anak sungai di depan rumah kami longsor sampai ke halaman. Kami sangat berharap agar segera dibangun talut di sepanjang anak sungai ini, karena kalau tidak, rumah kami bisa roboh,” ujar Ripin kepada wartawan.
Ripin juga menjelaskan bahwa arus deras anak sungai langsung menghantam dinding tanah di depan rumahnya, sehingga tanah di halaman rumah ikut terkikis. Ia mengaku sudah melaporkan masalah ini kepada aparatur setempat sekitar setahun yang lalu, namun hingga kini belum ada tindakan nyata untuk memperbaiki dinding anak sungai tersebut.
“Kondisi anak sungai ini semakin parah. Longsoran tanah semakin mendekati teras rumah kami. Kalau terus dibiarkan, rumah kami bisa ikut terbawa arus,” tambah Ripin dengan nada cemas.
Ia pun berharap perhatian serius dari pemerintah, terutama Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, H. Arlan dan Franky Nasril, untuk segera menangani masalah ini.
“Kami mohon perhatian Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Tolong segera diperbaiki dinding anak sungai ini, apalagi sekarang musim penghujan. Kalau terus dibiarkan, longsor ini bisa merobohkan rumah kami,” tutup Ripin dengan penuh harap.
Kondisi seperti ini menunjukkan perlunya tindakan cepat dari pihak terkait untuk mengantisipasi kerusakan lebih lanjut serta menjamin keselamatan warga yang terdampak. Warga berharap langkah konkret segera diambil agar bencana serupa dapat dihindari dimasa mendatang. (Riko)
