Brimob Sumut Laksanakan Evakuasi 2 Korban Longsor di Sibolga dan Tapanuli Tengah

0
8

REDAKSI.CO II TAPANULI TENGAH – Dalam rangka penanggulangan bencana alam, personel SAR Batalyon A Pelopor melaksanakan kegiatan kemanusiaan berupa evakuasi korban bencana tanah longsor di wilayah Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, pada Sabtu, (13/12/2025).

Kegiatan evakuasi ini melibatkan dua Satuan Setingkat Regu (SSR) personel SAR Batalyon A Pelopor yang bersinergi dengan Tim SAR Gabungan. Regu pertama dipimpin oleh Dpp Bripka Ahmad Anwar Matondang yang melaksanakan evakuasi di Jalan Zainul Basri Hutagalung, Desa Matauli, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah. Sementara itu, 1 tim lainnya di bawah Dpp Brigpol Roy Frans Purba melaksanakan kegiatan evakuasi di Desa Haloban Bair, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Seluruh rangkaian kegiatan evakuasi tersebut berada di bawah pimpinan Komandan Batalyon A Pelopor, KOMPOL Mukhtar I. Kadoli, S.I.K., M.H., yang secara langsung mengoordinasikan pergerakan dan sinergi antar unsur dalam penanganan bencana.

Dari hasil kegiatan evakuasi di lokasi bencana longsor Desa Haloban Bair, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua orang korban meninggal dunia. Korban pertama laki-laki berinisial EH (64), warga Desa Haloban Bair, ditemukan pada pukul 14.05 WIB. Selanjutnya, korban kedua laki-laki atas nama ZH (61), yang juga merupakan warga setempat, ditemukan pada pukul 14.55 WIB. Setelah berhasil dievakuasi, kedua korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman dengan didampingi aparat terkait di Desa Haloban Bair, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Komandan Batalyon A Pelopor, KOMPOL Mukhtar I. Kadoli, S.I.K., M.H., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat yang tertimpa musibah. “Kami hadir untuk memberikan bantuan kemanusiaan semaksimal mungkin. Sinergi antara personel Batalyon A Pelopor dengan Tim SAR Gabungan menjadi kunci dalam mempercepat proses evakuasi korban, sekaligus sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab kami kepada masyarakat,” ujarnya.

Pihak keluarga korban menyampaikan rasa duka yang mendalam sekaligus mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel dan Tim SAR Gabungan atas kerja keras, dedikasi, dan kepedulian dalam mengevakuasi anggota keluarga mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan sedikit penguatan moral bagi keluarga korban serta mempererat hubungan kemanusiaan antara aparat dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.

(M.Tanjung)