Singkawang, kalbar –Redaksi.co lKetua DPD IWO.I Kota Singkawang, mempertanyakan bagaimana pelabuhan Sedau di Singkawang Selatan yang tidak beroperasi selama hampir satu dekade ini bisa tidak dianggap mangkrak.
Menurut Ketua DPD IWO.I pelabuhan tersebut diluncurkan pada 17 Oktober 2015 dan kini terbengkalai serta tidak berfungsi. Namun, secara mengejutkan, pelabuhan ini ternyata tidak masuk dalam daftar pelabuhan mangkrak di Indonesia.
“Benarkah? Mengapa Pelabuhan Sedau tidak masuk dalam daftar 33 Pelabuhan Mangkrak se-Indonesia?”
Pelabuhan Sedau, apakah ada “Sihir” sehingga yang membuatnya tidak termasuk proyek mangkrak? Ucapnya
Saat awak media ini menghubungi M Deni Isnaini, Ketua LSM G2 Singkawang, melalui WhatsApp mengatakan, dia mempertanyakan bagaimana pelabuhan Sedau di Singkawang Selatan yang tidak beroperasi selama hampir satu dekade ini bisa tidak dianggap mangkrak.
Menurutnya, pelabuhan tersebut diluncurkan pada 17 Oktober 2015 dan kini terbengkalai serta tidak berfungsi. Namun, secara mengejutkan, pelabuhan ini ternyata tidak masuk dalam daftar pelabuhan mangkrak di Indonesia.
“Benarkah? Mengapa Pelabuhan Sedau tidak masuk dalam daftar 33 Pelabuhan Mangkrak se-Indonesia?,” kata Deni. sabtu (07/06/2025).
Dan Deni juga berharap pelabuhan ini dapat difungsikan kembali atau dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan daerah. Deni Isnaini juga menyayangkan bahwa fasilitas bangunan yang ada di Pelabuhan Sedau terbengkalai, padahal anggaran dana yang digunakan untuk pembangunan sangat besar. Ungkap Deni
Lanjut Ketua DPD IWO.I Kota Singkawang sangat menyayangkan fasilitas bangunan yang ada di Pelabuhan itu. Jadi terbengkalai. Padahal anggaran dana yang digunakan untuk pembangunan itu sangat besar sekali,” ucapnya.
Kegagalan pengelolaan Pelabuhan Sedau di Singkawang ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran publik. Apakah ada “sihir” kepentingan politik atau ekonomi yang bermain di balik kegagalan ini?
Pertanyaan-pertanyaan ini perlu dijawab untuk memastikan bahwa kepentingan publik terlindungi dan anggaran publik Kota Singkawang digunakan secara efektif. jelas nya.||Jurnalis:Dea Ar
