Serang Banten, REDAKSI.COM – Banjir kembali melumpuhkan aktivitas warga Desa Cigelam, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten. Ratusan rumah terendam dan hampir seribu jiwa terdampak akibat luapan air yang dipicu pendangkalan sungai.
Di tengah kepungan banjir, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Serang, Ahmad Muhibbin, turun langsung meninjau kondisi warga, Jumat pagi (19/12/2025). Didampingi Bhabinkamtibmas serta Kepala Desa Cigelam, Muhibbin menyusuri lokasi permukiman yang masih tergenang air.
Kepada awak media, Muhibbin mengungkapkan keprihatinannya setelah melihat langsung kondisi masyarakat yang terdampak. Informasi awal banjir diterimanya dari Kepala Desa Cigelam, yang kemudian mendorongnya untuk segera datang ke lokasi.
“Saya datang langsung untuk melihat kondisi warga dan mencari tahu penyebab banjir. Dari hasil pantauan di lapangan, banjir ini disebabkan oleh pendangkalan sungai. Jika tidak segera dinormalisasi, banjir berpotensi terus berulang dan merugikan masyarakat,” tegas Muhibbin di lokasi banjir.
Data sementara yang dihimpun menyebutkan, dari 115 rumah di Kampung Cigelam, sebanyak 50 rumah di Kampung Cikele terendam banjir. Sedikitnya hampir 1.000 jiwa harus bertahan di tengah genangan air, dengan aktivitas sehari-hari lumpuh total.
Sebagai langkah cepat, Muhibbin mengaku telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Banten dan BPBD Kabupaten Serang agar bantuan segera disalurkan kepada warga terdampak.
“Kami dorong agar bantuan logistik, makanan, dan obat-obatan segera sampai ke masyarakat. Keselamatan dan kebutuhan warga harus menjadi prioritas utama,” tandasnya.
Pewarta: DS
