redasi.ko| Labuhanbatu- Unjuk rasa yang berlangsung di depan Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT.Danau Labuan Indah (DLI 2) berjalan dengan baik yang di gelar unjuk rasa dengan tuntutan agar kenaikan upah ketenagakerjaan tidak lagi 12 perak/kg saat aksi unjukrasa berlangsung menagement PMKS PT DLI 2 komunikasi dengan Ketua DPC F-SPTI-KSPSI Kabupaten Labuhanbatu.Abdulrahman Rambe dan rombongan serta beberapa Ketua PUK Fspti dan ketua PUK Fspti Deli 2 duduk bersama di ruangan kantor untuk membicarakan tentang upah tersebut.Rabu tanggal (16/12/2025) pertemuan di mulai dari Jam 10.00 WIB samapi Jam 11.35.WIab masih belum ada titik temu maka dipending tepat waktu Jam 14.00WIB.
Saat tepat jam 13.30.WIB pihak management PMKS PT DLI 2 memberikan informasi bahwa Sanya Ketua DPC F-SPTI-KSPSI Kabupaten Labuhanbatu dan rombongan juga para Ketua PUK di arahkan menuju Kantor untuk menindak lanjuti tuntutan dari pihak Organisasi F-SPTI-KSPSI setelah sesampainya di ruangan disana sudah ada pihak Kepolisan Resort Labuhanbatu dan Kapolsek Bilah Hilir juga TNI serta Bapak Kepala Desa seitampang Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu setelah pertemuan dimulai dan saat itulah di sepakati pihak management PMKS PT DLI 2 upah kerja pada tanggal (05/01/2026) akan di mulai yang di minta untuk yang 15 perak/kg atau 24 perek/kg dengan catatan 15 perak /kg dengan kerja seperti biasanya tapi yang harag 24 perak/kg cara kerja secara manual. Ungkap menagement PMKS PT DLI 2.
Lanjut Ketua DPC F-SPTI-KSPSI Kabupaten Labuhanbatu dan rombongan menuju posko sicuryti untuk menyampaikan hasil kesepakatan yang sudah diputuskan oleh pihak management PMKS PT DLI 2 dan disaksikan oleh pihak Kepolisan Resort Labuhanbatu dan Kapolsek Bilah Hilir juga TNI serta Bapak Kepala Desa seitampang di ruang kantor saat itu. Ungka sauadar Nainggolan selaku ketua PUK Fspti HSJ.
(Manotal Manalu)
