Rabu, Juli 2, 2025

MAU JADI PENULIS SILAHKAN BERGABUNG

Trend Minggu ini

Pilihan Penulis

Sudah Lama Tak Beroperasi, Bekas Arena Sabung Ayam Dibakar, Warga Apresiasi Tindakan Tegas Aparat

Jember, redaksi.co – Meskipun sudah lama tidak digunakan, bekas arena sabung ayam di wilayah Dusun Bedengan, Desa Tegalsari, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, resmi dibongkar dan dibakar oleh aparat gabungan pada Sabtu siang (21/6/2025).

Langkah tegas ini diambil oleh unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Ambulu, yang terdiri dari personel Polsek Ambulu dan Koramil 0824/24 Ambulu, sebagai upaya menjaga ketertiban serta mencegah potensi munculnya kembali aktivitas ilegal di lokasi tersebut. Tindakan ini juga merupakan respons atas keresahan dan aduan warga terkait lokasi yang dinilai rawan disalahgunakan kembali untuk perjudian sabung ayam.

Kapolsek Ambulu, AKP Latifa Andika Nursabrina, S.Tr.K., S.I.K., membenarkan bahwa pembongkaran dilakukan meskipun aktivitas sabung ayam sudah lama tidak ditemukan di lokasi tersebut. Menurutnya, tindakan ini merupakan langkah pencegahan agar tempat tersebut tidak kembali dimanfaatkan untuk praktik-praktik melanggar hukum.

“Kami tidak ingin memberi ruang sedikit pun bagi praktik ilegal seperti sabung ayam. Meskipun sudah lama tidak beroperasi, lokasi itu tetap kami bersihkan agar tidak menimbulkan potensi gangguan kamtibmas ke depannya,” ujarnya.

Foto Tokoh Masyarakat, Imam wahyudi

Tokoh masyarakat setempat, Imam Wahyudi (55), mengapresiasi tindakan cepat dan tegas dari aparat. Ia menegaskan bahwa warga memang sudah lama menolak praktik sabung ayam, dan keberadaan lokasi tersebut sudah lama tidak aktif, namun masih menyisakan kekhawatiran.

“Sudah cukup lama tidak ada aktivitas di sana, tapi warga tetap resah karena tempatnya masih berdiri. Kami berterima kasih kepada Muspika Ambulu, terutama Polsek dan Koramil, yang langsung bertindak. Semoga ini menjadi akhir dari keresahan kami,” ucapnya.

Sofi (34), warga lainnya, menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah pemberantasan perjudian di lingkungan mereka.

“Kami ingin wilayah ini benar-benar bersih dari praktik perjudian. Ini bukan hanya soal hukum, tapi juga soal ketenangan hidup warga. Sinergi antara masyarakat dan aparat harus terus dijaga,” ujarnya.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan efek jera sekaligus menjamin bahwa wilayah Tegalsari tetap aman, bersih dari perjudian, dan nyaman bagi seluruh warga (Sofyan).

Popular Articles

Berita Terkait