JEMBER, Redaksi.co – Pelayanan Rumah Sakit (RS) seharusnya memberikan service yang prima, Sehingga bisa membuat pasien merasa puas dan percaya pada rumah sakit tersebut, hal ini disampaikan Sugeng (50) Warga Wuluhan – Jember, yang kalah itu keluarganya mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari pihak RS Bhina Sehat Jember (20/05/2025)
Dari keterangan Sugeng kejadian tidak menyenangkan yang dialami keluarganya Terjadi pada hari Kamis tanggal 14 Mei 2025
“Ketika itu sekitar pukul 22.15 wib, ruangan tempat keluarga kami di rawat di datangi salah satu tenaga kesehatan yang berdinas malam berinisial AR, yang pada waktu itu hendak mengecek ruang inap dan memberi pelayanan pada pasien, tanpa permisi AR masuk ruangan dan langsung menggeser tempat tidur pasien dengan kasar hingga pasien kaget hingga terbangun dari tidur.
Merasa pelayanannya yang kurang sopan, kami memcoba menegur AR, Namun setelah saya tegur bukannya AR (nakes) minta maaf, dia malahan marah – marah dengan menunjuk kearah muka saya dan mengajak keluar dari ruangan rumah sakit untuk diselesaikan secara laki laki (duwel) ucap Sugeng.
Dari kejadian tersebut, AR yang di nilai terkesan arogan dalam melayani pasien, Sugeng tidak tinggal diam dan mencoba menyampaikan kejadian tersebut kepada pihak Direktur RS Bina Sehat, agar hal semacam ini tidak terjadi lagi kepada pasien yang lain.
Kami pada hari selasa 20 Mei sekitar Sekitar pukul 13.00 Wib, mencoba mendatangi RS Bina Sehat dengan harapan bisa bertemu langsung dengan Yuli Puspitasari selaku Direktur RS Bina Sehat, dengan maksud untuk mempertanyakan dan sekaligus mendapatkan jawaban langsung dari Yuli, apakah dibenarkan cara karyawan RS Bina Sehat memberi pelayanan kepada pasien yang terkesan arogan dan tidak sopan ?