Kesigapan Polsek Sungai Raya Kepulauan dan Babinsa Rukma Jaya Amankan ODGJ di Dusun Pelita

0
145

Bengkayang, kalbar – Redaksi.co Polda kalbar, Polres Bengkayang, Polsek Sungai Raya Kepulauan, telah dilaksanakan penanganan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di Dusun Pelita, Desa Rukma Jaya, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang. Rabu (26/03/2025) sekitar pukul 09.00 wib

Bengkayang, kalbar – Polda Kalbar, Polres Bengkayang, Polsek Sungai Raya Kepulauan, Polsek sungai Raya Kepulauan dengan sigap menerima informasi dari masyarakat, lalu berkoordinasi dengan pemerintah Desa dan Babinsa, melakukan penanganan terhadap (ODGJ), (ODGJ) tersebut bernama Ngui Khui Fo, seorang laki-laki, Tempat/Tanggal Lahir, Rukma Jaya, 01 November 1993, Dusun Pelita Rt/Rw 006/004, Desa Rukma Jaya.

Kapolsek Sungai Raya Kepulau IPTU ARIJITO TRI SUSANTO HURAGAOL,S.H.,M.H, menjelaskan bahwa setelah mendapatkan informasi, pihak polsek segera bertindak untuk meredakan situasi yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

“Setelah menerima laporan, personel Polsek sungai raya kepualau Bhabinkamtimas BRITU ARJUND berserta Babinsa Rukma Jaya PRAKA ZAM ZAM langsung menuju lokasi untuk mengamankan ODGJ tersebut.

Yang turut ikut dalam pengamanan(ODGj) Babinsa Desa Rukma Jaya PRAKA ZAM ZAM, Bhabinkamtibmas Desa Rukma Jaya BRIPTU ARJUND, Kepala Dusun Pelita KHAERUDIN, Kepala Dusun Guntur CHAIRUL ANAM, Warga Desa Rukma Jaya 4 Orang.

Menurut keterangan dari kakak Ngui Khui Fo (Lie Miau kie) menerangkan sebagai berikut. Adiknya mengalami gangguan jiwa diagnosa Paranoid Schizopenia (F20.0) dan sering membahayakan orang sekitar.

Karena sering membahayakan orang lain, kakaknya meminta bantuan kepada Kepala Dusun untuk membantu menangani adiknya untuk di bawa ke Rumah Sakit Jiwa.

Bhabinkamtibmas BRIPTU ARJUND mengatakan sekira pukul 10.00 Wib, ODGJ berhasil diamakan dan di bawa ke Rumah Sakit Jiwa Kota Singkawang menggunakan ambulan Permarus untuk dilakukan penanganan medis. Ucap nya

(ODGJ) Ngui Khui Fo di diagnosa Paranoid Schizopenia (F20.0) dan sering membahayakan orang sekitar sehingga pihak keluarga meminta bantuan Pemerintah desa dan Bhabinkamtibmas serta Babinsa untuk membantu mengamankannya untuk dibawa ke RSJ di Singkawang.||Jurnalis:Hamdani

(Editor korwil Kalbar Suparman)