Redaksi.co,Selasa 28 Januari 2025
Batam – seperti Menjamur Kemunculan Rokok Merk Baru dan Tanpa Pita Cukai Terus Beredar di Pasaran Bisa langsung di temukan di Kedai kedai Atau warung Kecil Hingga Toko dan Grosir Meluas di Kota Batam ini.
Tim Dari Media Redaksi.co, saat turun kelapangan menemukan Langsung Ada 2 Merk Rokok Baru Tanpa Cukai Yaitu Merk BOSSKU dan MORENA BOLD,di salah satu Toko di Komplek Botania 1 Pada Minggu, (26 /1/2025).
Maraknya Peredaran Rokok Ilegal Tanpa Pita Cukai di Batam ini sudah menjadi Hal Yang bukan baru Tapi seolah tidak menjadi Prioritas dari Pihak Bea Cukai Batam,Padahal Jelas Tugas BC Adalah Mengontrol Keluar Masuk nya Produk Atau Barang Dan soal ini Mutlak harus nya jadi Prioritas karna ini Soal Pita Cukai.
Entah Tutup mata, atau abai yang pasti Ini sudah menjadi perbincangan masyarakat dan sudah di ingatkan oleh awak media dari berbagai Media online di Batam ini akan tetapi masih belum ada Tindakan tegas dari pihak Bea Cukai kota Batam ini.
Rokok tanpa cukai ini merugikan negara melalui potensi hilangnya pendapatan cukai dan juga membahayakan kesehatan konsumen karena kualitasnya yang tidak diawasi dan berpotensi buruk bagi Masyarakat yang Menghisapnya.
Menurut penelusuran dari awak media ada sosok di balik peredaran Rokok ilegal ini. Di duga Masih tetap Oknum Pemain Rokok Non Cukai Juga Yang sudah beredar lama.
Jika kita mengacu pada undang undang sudah jelas para pelaku bisa di jerat dengan undang- undang RI nomor 39 th 2017 pasal 54 tentang Cukai dan undang- undang Perlindungan Konsumen No 8 th 1999,UU kesehatan ,dan ini sangat jelas konsekuensinya.
“Apapun ceritanya Tindakan tegas dari Bea Cukai dan pemerintah harus diambil tanpa memandang siapa pelakunya,” ujar salah satu Tokoh Muda inisial AM yang Juga seorang Aktifis HMI MPO Di Batam ini mengaku banyak sekali teman teman di sekitarnya mengkonsumsi rokok Non Cukai Ini.
Kami Mendesak Pihak terkait bisa segera menyelesaikan hal ini Sudah jelas sekali langkah pak presiden Prabowo ingin memperbaiki Negara ini dari segala hal yang berpotensi merugikan negara dan itu termasuk komitmen dalam Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo belum lama ini.
Kami juga berharap penegakan hukum harus di Buktikan dengan respon yang cepat serta tanggap terhadap isu yang beredar agar semua hal hal yg menyimpang bisa segera terselesaikan demi kemajuan Negara dan memaksimalkan pendapatan negara melalui APBD di daerah daerah tidak terkecuali Batam dan kepulauan Riau ini.
Sampai berita ini kami terbitkan Kami masih terus berusaha menemui dan menghubungi pihak Bea cukai dengan tujuan konfirmasi.(red)
Kaperwil Kepri dan Tim
