Redaksi.co, 9 Maret 2025
Batam – Untuk Mempererat Tali Silaturahmi Antara Pemimpin dan Masyarakatnya, Walikota Batam Amsakar Ahmad dan wakil wali kota Batam,Li Claudia, Gelar Buka bersama di kediaman pribadi Amsakar Achmad yg di hadiri juga Oleh Bapak Gubernur Kepri H.Ansar Ahmad SE.MM, dan Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura serta Kapolresta barelang Kombes pol Heribertus Ompusunggu,S.I.K. M.Si. dan Pejabat Penting Lainnya Juga Menghadirkan anak Yatim piatu, pemuka Masyarakat dan Masyarakat Umum, Pada Sabtu Malam (08/03/2025).
Rangkaian Acara Berjalan Lancar dari Awal hingga jelang Berbuka Puasa masih berjalan lancar kondusif dan baik, Sampai Pada Saat Waktu Berbuka Puasa seluruh Undangan dari berbagai lapisan masyarakat Mulai Antri Pengambilan makanan berbuka dan terjadi saling berdesak desakan.
Hingga Pada Saat makan Buka Puasa ada seorang ibu Bernama Monalisa beserta Suaminya Bernama Imran Yang Membawa Anak Kecil (balita)Ibu Monalisa Alami Kecopetan 1 Unit Handphone jenis Oppo Reno 13f di dalam tas nya yang menurut penuturan nya di buka orang saat antri pengambilan makanan berbuka.
Ibu muda dan suaminya ini Terkejut Pada saat sadar Tas nya dalam keadaan terbuka dan keduanya tersadar bahwa HP nya sudah hilang (raib) jam 18:00 WIB dan tas nya dalam keadaan sudah terbuka.
Kebetulan Pada Saat Mereka makan(berbuka puasa) mereka makan duduk tidak jauh dari Beberapa awak media yang Juga Menyaksikan ibu dan suami nya kelihatan panik dan sedih sehingga awak media merasa simpatik dan kasihan ke ibu(Monalisa)dan bertanya.
“kenapa bu..?” lalu ibu(ms) dan suaminya memberi tahu kepada Awak media terkait kehilangan ini. ” Hp kami Hilang Mbak” Ujar Korban.
Awak media merasa kasihan dan membantu ibu(Monalisa dan suami nya untuk melapor ke oknum Satpol PP diduga Bernama Rasikin yang Sedang Berjalan di lokasi Tempat Buka Puasa di kediaman Bapak Walikota Amsakar Achmad di perumahan KDA Batam center.
“Pak Ini ada warga yang Kehilangan Hp dan menurut pengakuannya di Copet pada saat berdesakan” Ungkap rekan rekan media.
Akan tetapi awak media dan korban ibu Monalisa yang kehilangan Handphone ini sangat kecewa mendengar jawaban dari oknum satpol PP(Rasikin)tersebut dengan santai beliau menjawab.
“makanya di jaga barangnya masing -masing biar gak hilang untung bukan suami/istri yang hilang lalu beliau tertawa.
Sangat disayangkan bukan menerima laporan dan memberi Solusi malah mengejek dan mempermainkan Orang yang lagi di timpa musibah, sehingga salah seorang awak media berbicara lantang ke Oknum satpol PP he..!! pak kok bicara Bapak Seperti ini. . bukannya Bapak melayani malah Bapak buat main main orang yang kena musibah” Ucap salah seorang awak media Inisial DW.
Kemudian saat itu juga petugas satpol PP itu langsung pergi berjalan menuju ke arah Luar Area dan Tidak Mau dikonfirmasi dan merasa tidak bersalah memperlakukan masyarakat seperti itu.
Selanjutnya ibu Monalisa didampingi rekan dewi dan beberapa rekan media agar ibu dan suaminya melapor ke MC yg ada di podium Untuk mengumumkan agar di siarkan, mana tahu siapa yg menemukan atau mengambil mendengar dan mau mengembalikan karna suami korban saat cek di signal wifi nya masih di seputaran lokasi.
Awak media merasa kasihan dan berusaha melaporkan kejadian tersebut kepada tuan rumah (Pak Amsakar Achmad) mana tau beliau iba mau membantu ibu dan suaminya tersebut, Akan tetapi belum berhasil tersampaikan hingga acara tersebut selesai(tinggal sebagian orang).
Hingga semua kursi di kemas dan lokasi di bersihkan mereka(ibu dan suaminya)duduk di depan rumah pak Amsakar Achmad, persisnya di samping Panggung Acara menunggu dengan sedih dan berharap ada yg membantu atau mengembalikan hp nya, tapi tak ada orang sekeliling yang merespon keadaan Mereka Hingga Mereka pulang Dengan rasa sedih dan kecewa.
Karena keterbatasan,rekan rekan media menyarankan buat Laporan Polisi aja di Polsek setempat dan Para metdia akan membantu sebisanya.
Kami dari awak media dan masyarakat menyayangkan.dalam acara orang no 1 di kota batam yg di hadiri para petinggi daerah dan pengusaha.memiliki layanan dan keamanan yg sangat minim.bagai mana layanan ke masyarakat saat di lapangan kalau di kediaman orang no 1 batam aja seperti ini.
Untuk itu bagi yg merasa menemukan/mengambil hp ibu tersebut Mohon di kembalikan, korban tidak akan menuntut Hukum malah Akan memberi imbalan.
Hingga berita ini kami terbitkan Awak media masih terus berkomunikasi ke korban melalu salah satu rekan kita Untuk menanyakan perkembangan dan semoga juga ada solusi sehingga bisa nanti di konfirmasi kembali.
=============
Ali islami
Kaperwil Kepri dan Rekan media Batam
