Selasa, Juli 15, 2025

MAU JADI PENULIS SILAHKAN BERGABUNG

Trend Minggu ini

Pilihan Penulis

Wakili Bupati,Kadis Dikbud Aceh Barat Buka Musda Ke IV Dewan Kesenian Aceh Barat

Aceh Barat.Redaksi.co
Bupati Aceh Barat Tarmizi, SP,.MM yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Dr. Husensah,.M.Pd secara resmi membuka kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV Dewan Kesenian Aceh Barat (DKAB), yang berlangsung di Aula Gedung PKK Aceh Barat, Senin 7/7-2025

Hadir dalam pembukaan tersebut ,unsur Forkompinda, sejumlah kepala dinas terkait, Camat Johan Pahlawan beserta unsur Forkopimcam, pegiat seni dan tokoh budaya Aceh Barat dan undangan terkait lainnya

Bupati Aceh Barat dalam sambutan yang disampaikan oleh Kadis Dikbud Aceh Barat Dr. Husensah, M.Pd mengatakan, melalui musda, organisasi dapat melakukan regenerasi pengurus dan evaluasi terhadap pelaksanaan program yang telah terlaksana maupun yang belum terlaksana.

Beberapa point penting agar mendapat perhatian dalam kegiatan Dewan Kesenian Aceh Barat selajutnya, yaitu pentingnya kerja-kerja seni kedepan untuk mengangkat nilai-nilai kearifan local sekaligus mempromosikan tradisi budaya di Bumi Teuku Umar, Aceh Barat.

Husensah menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam pelaksanaan pengembangan kegiatan seni budaya agar memudahkan proses transformasi pewarisanya, serta para seniman dapat menciptakan sebanyak-banyaknya karya seni yang kreatif agar tetap dapat dinikmati masyarakat.

Semoga dengan adanya kepungurusan baru dapat membantu pemerintah kabupaten Aceh Barat dalam mengembangkan dinamika kehidupan seni budaya Aceh Barat kearah yang lebih baik dan lebih maju,” paparnya

Musda bukan hanya agenda rutin tahunan saja, tapi ini merupakan momentum evaluasi, konsulidasi, dan perencanaan strategis. Kita butuh arah baru dan langkah nyata untuk memastikan Dewan Kesenian Aceh Barat benar-benar hadir sebagai garda terdepan dalam pengembangan seni dan budaya di Bumoe Teuku Umar Johan Pahlawan,” sebut Husensah

“Kita tidak hanya mengandalkan semangat, tapi kita butuh struktur yang jelas, program yang realistis dan kepengurusan yang solid. Menurutnya, Musda tidak berhenti pada pemilihan pengurus saja, akan tetapi juga menghasilkan rencana kerja yang bisa di eksekusi dan selaras dengan program pembangunan daerah di Aceh Barat,” tutur Husensah

Husensah mengatakan, Pemerintah daerah siap mendukung setiap program DKA Aceh Barat, selama program yang diajukan jelas, terukur, dan berdampak. Menurutnya, keberhasilan itu kuncinya ada pada kolaborasi, jangan jalan sendiri-sendiri. Kesenian akan hidup kalau kita satukan niat dan langkah

“Pemerintah daerah sangat berharap pada Dewan Kesenian Aceh Barat (DKAB) dapat menginventarisasi kembali potensi budaya yang hampir punah, mengangkatkan dalam bentuk pertunjukan, pelatihan maupun dokumentasi dan jangan biarkan kekayaan budaya kita menjadi cerita masa lalu,” harap Husensah

“Mari kita jaga integritas dan jadikan DKA sebagai rumah besar yang terbuka bagi insan seni, tanpa memandang latar belakang,” tutup Husensah

Sementara itu, Ketua Panitia T. Nasruddin atau yang lebih akrab dipanggil Lemben mengatakan, Kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) ke IV diikuti para pegiat seni dan tokoh budaya yang ada di kabupaten Aceh Barat untuk memilih kepengurusan baru dan menyusun program kerja 3 tahun kedepan.

Kami berharap, melaui Musda DKAB ke-IV ini nantinya akan melahirkan kepengurusan yang solid, program kerja yang kreatif, dan ruang-ruang ekspresi seni yang lebih luas bagi generasi muda,” kata lemben

Menurutnya, Aceh Barat merupakan salah satu wilayah di Aceh paling kaya kesenian dan kebudayaan, terutama melalui warisan seni pertunjukan seperti seni tutur, syair tradisi, tari daerah, dan musik rapai geleng dan lainnya yang memiliki nilai estetika tinggi sekaligus kekuatan spiritual.

“Kekayaan budaya Aceh Barat tidak boleh hanya jadi memori. Ia harus dihidupkan kembali, diberi ruang untuk tumbuh, dan dilibatkan dalam proses pembangunan karakter masyarakat,” ujarnya.

“Kita tidak hanya menghidupkan organisasi, tetapi membangunkan kembali ruh kebudayaan yang lama tertidur,” tutur Nasruddin

Karena itu, dukungan dari pemerintah daerah Aceh Barat sangat dibutuhkan untuk kemajuan organisasi Dewan Kesenian Aceh Barat dalam upaya untuk melestarikan budaya dan kreasi seni di Bumoe Teuku Umar Johan Pahlawan,” pungkasnya ****

Popular Articles

Berita Terkait