Tangis Inaq Sinah: Lansia Sebatang Kara yang Terlupakan di Tengah Gemuruh Bantuan Sosial
Lombok Barat – Redaksi.Co Di tengah ramainya program bantuan sosial yang digaungkan pemerintah, masih ada potret memilukan dari sudut desa yang terlupakan. Salah satunya datang dari Dusun Peseng, Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Dialah Inaq Sinah, seorang lansia sebatang kara yang hidup dalam kondisi yang sangat tidak layak.
Rumahnya berdinding anyaman bambu rapuh, beratapkan seng bocor, dan beralaskan tanah sebagai tempat tidur. Di usia senjanya, Inaq Sinah masih harus turun ke sawah sebagai buruh tani, dengan penghasilan hanya Rp20.000 hingga Rp25.000 per hari. Meski pernah menerima bantuan sosial, kini ia tak lagi tersentuh program pemerintah, bahkan untuk bantuan pokok sekalipun.
“Saya kerja kalau ada yang panggil. Kalau tidak, ya cuma duduk di rumah. Dulu sempat dapat bantuan, tapi sekarang tidak lagi,” ucapnya pelan, sambil menahan tangis.
Lebih menyedihkan, rumah reyotnya belum pernah tersentuh program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), padahal menurut warga, namanya telah diusulkan sejak lama. Harapan untuk bisa hidup lebih layak di masa tuanya pun seolah hanya tinggal angan.
Saat dikonfirmasi, Ibu Kepala Dusun Peseng, yang juga merupakan kader aktif PKK Desa Taman Ayu, menyampaikan keprihatinan dan harapan besar agar bantuan segera direalisasikan.
“Harapan kami ya, agar segera terealisasi bantuan untuk warga kami yang rumahnya tidak layak huni, supaya mereka bisa tinggal di rumah yang lebih layak dan setara dengan warga lainnya,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa warga siap menerima bantuan kapan saja, karena memang sudah terlalu lama menunggu.
> “Iya, jelas kami siap menerima. Bantuan seperti ini memang sudah lama dinantikan. Menurut kami, lebih cepat, lebih baik,” lanjutnya.
Bahkan, menurutnya, masih banyak warga lain di Dusun Peseng yang juga layak menerima bantuan, dan pihak dusun siap mengeluarkan data bila program tersebut akan segera dijalankan.
> “Kalau memang bantuan itu siap direalisasikan, kami pun siap mengeluarkan datanya. Karena masih banyak warga yang benar-benar layak dibantu. Terima kasih,” pungkasnya.
Inaq Sinah adalah wajah dari masyarakat kecil yang kerap tak terdengar. Ia tak bersuara lantang, tapi kehidupan sehari-harinya cukup menjadi jeritan sunyi bagi siapa pun yang peduli.
Sumber : Media Nasional Investigasi-Redaksi.co
Read : HS2025 Abacj Ubel
—
Sumber: Media Nasional Investigasi – Redaksi.co
Read: HS2025 Abach Uhel
