Redaksi.co Meulaboh,Silat Geulumbang sebuah seni tari Silat di Tanah Rencong, keberadaan tidak lapuk di makan zaman, bahkan selalu tampil eksis ,di buktikan keberadaannya di setiap moment penting, acara sambut tamu, acara formal di pemerintahan,tarian ini tetap tontonan menarik di setiap penampilannya
Selain sebagai tradisi masyarakat yg tetap terjaga,harus di akui perhatian Pemda terhadap seni ini di rasakan sangat kurang,khususnya sanggar yg saya pimpin ini,kata Riza Putra Utama kepada Redaksi.co Minggu 02/02/2025, menurut pemilik sanggar PORSIAK KUBU PUTRA MUDA ini, sanggarnya belum tersentuh dana pembinaan dari pemerintah daerah,padahal anak asuhnya telah berkali kali menunjukan prestasi di setiap acara kebesaran,
Sanggar yg berlokasi di Gampong Ranto panyang barat ini masih giat berlatih khusus anak usia SD/SMP segala keterbatasan yg di miliki,tetap mengadakan latihan seminggu 2 kali,sambung bung Tama,
Lebih semangat di ceritakan selalu pemilik sanggar dia telah ber upaya mencari donatur untuk dapat membantu rencana pembuatan sanggar baru, dulu iya kami ada dapat bantuan dari dana Gampong,itu pun pada masa Keuchik dan PJ Keuchik di akhir tahun 2022,kalo masa Keuchik sekarang kami tidak pernah dapat dana binaan dari Gampong,entah apa sebabnya,dia mengaku tidak tau persis,
Alhamdulillah di segala keterbatasan yg ada,latihan tetap berjalan,meski di akuinya,ada secercah harapan datang dari vendor Hijriyan group PT MIFA yg ingin memberikan bantuan berupa 25 lembar matras dan sarung songket,tapi sayang hingga kini janji tersebut belum terpenuhi,tutup Tama di akhir percakapannya.
Tentu sangat di nantikan perhatian dari pihak terkait terutama pemerintah kabupaten untuk lebih jeli kedepan memperhatikan keberadaan sektor kesenian di Kabupaten Aceh Barat yang berjuluk Bumi Teuku Umar ini,agar selalu terjaga kelestariannya demi untuk anak cucu kita di kemudian hari,REDAKSI.CO.DILA