Belum lama diresmikan naik grade dari tipe C ke tipe B, Rumah Sakit Umum Daerah dr. H.Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep,kembali menoreh prestasi gemilang dengan diraihnya Akreditasi Paripurna Bintang Lima,yakni predikat tertinggi dalam standar mutu pelayanan kesehatan nasional.
Direktur RSUDMA Sumenep, dr. Erliyati M.Kes menyebut pencapaian tersebut merupakan hasil transformasi layanan yang dilakukan secara komprehensif, khususnya melalui digitalisasi sistem pelayanan rumah sakit.
“Akreditasi ini buah kerja keras seluruh tim dan bagian dari komitmen kami meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat,” ujar Erliyati ,Jumat (12/12/25).
Diketahui bersama, Rumah Sakit plat merah itu sudah menerapkan sistem digitalisasi yang meliputi administrasi, antrean, pelayanan medis, hingga pengelolaan data pasien.
Dimana sistem ini memungkinkan pasien untuk lebih mudah mengakses pelayanan dengan lebih cepat, dan data medis pasien bis tersimpan dengan aman.
Erliyati menyatakan, integrasi digital juga memperkuat koordinasi antar tenaga medis dalam menangani kasus-kasus kesehatan yang kompleks tanpa harus merujuk ke luar daerah.
“Sistem integrasi terhubung ini,memudahkan kami untuk lebih siap memberikan layanan terbaik bagi pasien rujukan,”ujarnya.
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) juga sudah terhubung dengan seluruh unit layanan, mulai pendaftaran, klinik, laboratorium hingga farmasi, sehingga mempermudah alur pemeriksaan.
“Disamping itu RSUDMA juga menerapkan Rekam Medis Elektronik (RME) berbasis aplikasi Meditrack yang mempercepat akses data pasien bagi tenaga medis,”terang Erliyati.
“Dan kami berharap,dengan diterapkannya sistem terpadu ini,dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi layanan terhadap pasien,”pungkasnya.(hrs)







