Selasa, Juli 15, 2025

MAU JADI PENULIS SILAHKAN BERGABUNG

Trend Minggu ini

Pilihan Penulis

PPL Terlibat Skandal Pupuk Subsidi, DPRD Jember Bongkar Modus Petani Fiktif

Jember, redaksi.co – Skandal distribusi pupuk subsidi di Kecamatan Jombang, Jember, akhirnya terbongkar. Dalam inspeksi mendadak (sidak) Kamis (10/7/2025), Anggota Komisi B DPRD Jember, Khurul Fatoni, menemukan indikasi kuat keterlibatan oknum Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam praktik manipulasi data penerima.

PPL bernama Yuli tertangkap berada di rumah Ketua Gapoktan Dewi Sri, Tukijan, yang diduga menjadi pusat praktik curang. Saat dikonfirmasi, Yuli mengakui mengetahui adanya manipulasi data. “Ya tahu,” ujarnya singkat.

Sidak mengungkap seorang pengusaha tebu, H. Heru, diduga menerima hingga 7 ton pupuk subsidi menggunakan lima identitas fiktif. Nama-nama itu disebut dimasukkan langsung oleh PPL Yuli ke dalam sistem, melanggar aturan yang membatasi satu penerima untuk maksimal dua hektare lahan.

“Ini bukan kelalaian. Ini perampokan hak petani kecil lewat sistem,” tegas Fatoni.

Selain itu, Yuli juga dituding kerap meminta nota kosong dari kios pupuk, serta membiarkan bantuan bibit jagung rusak karena tak tersalurkan. Tukijan, Ketua Gapoktan, juga terseret dugaan penjualan bibit bantuan pemerintah. Seorang pembeli mengaku membeli hingga satu ton, berbanding jauh dari pengakuan Tukijan yang hanya menyebut delapan kuintal.

Fatoni juga menyoroti dugaan konflik kepentingan. Yuli diduga membangun jaringan distribusi pupuk pribadi dengan cara menjegal kios resmi. “Ini penyalahgunaan wewenang, bukan sekadar pelanggaran etik,” ujarnya.

Seluruh temuan ini akan dibawa ke Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Jember. Fatoni memastikan, sidak ini hanyalah awal dari penyelidikan yang lebih luas.

“Kami akan rekomendasikan evaluasi total terhadap PPL yang terlibat. Jika terbukti bersalah, harus dihukum,” tegas legislator dari Partai NasDem itu.

Ia mengimbau petani untuk tidak takut bersuara. “Kalau Anda punya lahan tapi tak pernah menerima pupuk subsidi, jangan diam. Ini bukan soal politik, ini soal keadilan,” pungkasnya. (Sofyan)

Popular Articles

Berita Terkait