Redaksi.co, Muara Dua (Sumsel) — Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan meraih penghargaan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pro Jurnalismedia Siber (PJS) atas keberhasilannya menjaga stabilitas keamanan daerah dan menangkal penyebaran berita hoaks di media sosial. Penghargaan diserahkan langsung oleh perwakilan DPP PJS pada Rabu (8/10/2025) di Mapolres OKU Selatan, Kabupaten OKU Selatan.
Penyerahan dilakukan oleh Agus Maulana, mewakili Ketua Umum DPP PJS Mahmud Marhaba, S.Pd., M.I.Kom., C.MTr., bersama sejumlah anggota PJS Sumatera Selatan. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Kapolres OKU Selatan AKBP I Made Redi Hartana, S.H., S.I.K., M.I.K., beserta para pejabat utama Polres lainnya.
Dalam acara tersebut turut hadir Wakapolres Kompol Hendro Suwarno, Kabag Ops AKP Isya Ansori, S.H., Kasat Reskrim AKP Aston Sinaga, S.H., dan Kasat Intel Iptu Arie Gusman, S.E., M.M., yang semuanya menerima penghargaan atas dedikasi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).
Perwakilan DPP PJS, Agus Maulana, menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas capaian Polres OKU Selatan yang berhasil menjaga daerah tetap kondusif tanpa adanya demonstrasi atau kerusuhan selama periode 4–25 September 2025.
“Selama periode tersebut, Kabupaten OKU Selatan menjadi salah satu daerah yang zero aksi, tanpa gejolak sosial, berbeda dengan sejumlah wilayah lain di Indonesia,” ujar Agus Maulana melalui pernyataan resminya.
Menurutnya, keberhasilan tersebut merupakan hasil dari sinergi antara kepolisian, masyarakat, dan insan media dalam meredam isu-isu provokatif serta penyebaran hoaks yang berpotensi menimbulkan keresahan publik.
“PJS sangat mengapresiasi langkah Polres OKU Selatan dalam membangun komunikasi publik yang sehat dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara,” tambahnya.
Menanggapi penghargaan itu, Kapolres OKU Selatan AKBP I Made Redi Hartana menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari insan pers nasional. Ia menilai penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Polres untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
“Terima kasih atas penghargaan ini. Kami merasa dihargai dan didukung oleh rekan-rekan media. Ini menjadi penyemangat bagi seluruh anggota Polres OKU Selatan,” ucapnya.
AKBP Made menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab bersama antara aparat, masyarakat, dan media. Ia menilai peran pers sangat penting dalam menjaga keseimbangan informasi publik.
“Sinergitas Polri dan media sangat vital. Pers memiliki peran dalam menyajikan informasi yang benar dan berimbang agar masyarakat tidak terjebak pada kabar menyesatkan,” jelasnya.
Sementara itu, Kasat Intelkam Polres OKU Selatan Iptu Arie Gusman, S.E., M.M. mengungkapkan bahwa Polres aktif melakukan patroli siber untuk mendeteksi penyebaran hoaks sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai dampak negatifnya.
“Kami rutin melakukan patroli siber dan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat agar dapat memberikan pemahaman yang benar kepada warga tentang bahaya hoaks,” terangnya.
Upaya pencegahan tersebut, lanjut Arie, tidak hanya dilakukan melalui penegakan hukum, tetapi juga melalui pendekatan humanis dengan melibatkan kelompok masyarakat, pelajar, dan tokoh agama.
Ketua DPP PJS Mahmud Marhaba dalam pernyataan terpisah menyebut, keberhasilan Polres OKU Selatan bisa menjadi contoh nasional dalam menjaga kondusifitas daerah dan mencegah konflik sosial berbasis disinformasi.
“Sinergi yang dibangun antara Polres OKU Selatan dengan media dan masyarakat menunjukkan praktik terbaik dalam membangun keamanan partisipatif,” ujarnya.
Dengan penghargaan ini, Polres OKU Selatan diharapkan dapat terus mempertahankan prestasinya serta menjadi inspirasi bagi jajaran kepolisian lainnya dalam mewujudkan keamanan berkelanjutan berbasis kolaborasi dan literasi digital.
Baca Juga: Turnamen Catur Antar Organisasi Wartawan di Muara Enim Meriah, PWI Raih Juara Umum