Redaksi.co Kuala Tungkal 13 Desember 2024 Pelabuhan Ampera Kuala Tungkal adalah sebagai penghubung antara Provinsi Riau dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Sebagai sarana Bongkar muat barang dan penumpang namun setelah kita melihat secara langsung kondisi Pelabuhan Ampera tersebut sangat miris sekali
Bagaimana para Tenaga kerja Bongkar muat atau biasa disebut buruh pelabuhan
Dapat bekerja jika tempat bekerja terendam air pasang, apalagi untuk naik turun penumpang speda boat, semua sangat membahayakan keselamatan baik penumpang maupun buruh pelabuhan.
Ketika ada beberapa papan lantai yang rusak para buruh juga yang harus menanggung untuk memperbaiki nya
Padahal setiap speed boat yang berlabuh atau tambat di kenakan biaya sebesar Rp 10.000 untuk satu speed boat dan itu sudah ada petugas yang melakukan pemungutan tidak peduli hari libur tetap dilakukan pemungutan yang katanya di setorkan ke salah satu Dinas ujar seorang Buruh di Pelabuhan Ampera.
Ironisnya dari tahun ke tahun Pelabuhan Ampera Kuala Tungkal tidak pernah ada tersentuh Pembangunan.
Besar harapan para Tenaga Bongkar Muat
Agar di buatkan Dermaga Apung sebagai sarana naik turun nya Barang dan Penumpang. Menjadi aman dan nyaman Karena kalau Dermaga Apung sangat sesuai dengan alam pasang surut di tepi pantai yang tanah tepinya berlumpur.
( Arifin )
