Kamis, Juli 31, 2025

MAU JADI PENULIS SILAHKAN BERGABUNG

Trend Minggu ini

Pilihan Penulis

Pemkab Jember dan Pertamina Atasi Kelangkaan BBM: Pasokan Diperkuat, Layanan Publik Jadi Prioritas

Jember, redaksi.co – Pemerintah Kabupaten Jember bergerak cepat menanggapi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang melanda wilayahnya. Bupati Jember, Muhammad Fawait, memimpin langsung audiensi dengan PT Pertamina (Persero) di Pendopo Wahyawibawagraha, Senin (29/7/2025), guna merumuskan langkah strategis mengatasi krisis distribusi.

Pertemuan ini dihadiri oleh Sales Branch Manager Pertamina wilayah Jember, Sekda Jember, dan jajaran pimpinan OPD terkait.

“Kami tidak mencari siapa yang salah. Fokus utama kami adalah memastikan distribusi BBM berjalan adil dan aman bagi masyarakat. Langkah cepat seperti kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi ASN dan pembelajaran daring bagi siswa telah diterapkan,” tegas Bupati Fawait.

Pemkab Jember juga memantau harian distribusi BBM di 40 SPBU untuk memastikan pasokan merata. Kepala Dinas Pendidikan Jember, Hadi Mulyono, menyampaikan bahwa beberapa sekolah negeri seperti SMA 1 dan SMA 2 Jember telah menerapkan pembelajaran daring, sementara sekolah swasta dalam proses penyesuaian.

Plt. Kepala Dinas Perhubungan, Gatot Triyono, melaporkan penurunan antrean kendaraan di SPBU secara signifikan, dari sebelumnya mencapai 300–400 meter, kini sudah mulai terurai berkat peningkatan pasokan. Ia juga mengabarkan progres perbaikan jalur Gumitir telah mencapai 6 persen, serta meminta dukungan surat siaga longsor untuk mengantisipasi hambatan distribusi.

Kepala Satpol PP Jember, Bambang Rudianto, menambahkan bahwa anggotanya telah disiagakan di titik-titik rawan guna menjaga ketertiban. “Kondisi lapangan lebih terkendali, tapi pengamanan tetap kami maksimalkan,” ujarnya.

Kabar baik disampaikan oleh Sales Branch Manager Pertamina Jember, Hendra Saputra. Ia menyebut, pasokan BBM untuk Jember saat ini ditingkatkan hingga dua kali lipat menjadi lebih dari 2.000 kiloliter per hari.

“Distribusi kami prioritaskan ke SPBU di wilayah kota dan jalur utama guna menghindari panic buying. Saat ini, Jember menjadi prioritas nasional,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt. Kepala BKPSDM Jember, Rachman Hidayat, memastikan bahwa ASN dan OPD sudah mulai menerapkan WFA. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian BBM secara berlebihan.

Penjabat Sekda, Jupriono, menegaskan bahwa SPBU yang melayani kebutuhan vital seperti ambulans dan pemadam kebakaran akan menjadi prioritas dalam distribusi. Ia juga menyoroti pentingnya kesiapan menghadapi Hari Kemerdekaan dan Jember Fashion Carnaval (JFC) yang akan meningkatkan kebutuhan BBM.

Bupati Fawait menutup audiensi dengan menegaskan komitmen Pemkab dan Pertamina untuk terus menjalin komunikasi intensif dan evaluasi harian.

“Tantangan ini harus dihadapi bersama. Sinergi antara pemerintah daerah dan BUMN seperti Pertamina adalah kunci menjaga stabilitas layanan publik,” tandasnya.

Pertemuan lanjutan dijadwalkan digelar keesokan harinya guna mengevaluasi perkembangan di lapangan. (Sofyan)

Popular Articles

Berita Terkait