Redaksi.co, Prabumulih – Pemerintah Kota Prabumulih resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (17/2/2025) sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas gizi siswa. Program ini diterapkan bertahap di sekolah-sekolah mulai dari jenjang PAUD/TK, SD, SMP, hingga SMA di Prabumulih, dengan tahap awal mencakup 15 sekolah di Kecamatan Prabumulih Timur dan 20 sekolah di Kecamatan Prabumulih Selatan.
Pj. Wali Kota Prabumulih, H. Elman, ST, MM, meninjau langsung pelaksanaan program ini di SMP Negeri 3 Prabumulih, didampingi jajaran Forkopimda dan OPD terkait. Ia menyaksikan kegiatan makan siang bersama siswa, sekaligus memastikan kelancaran program.
Program MBG bertujuan menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi. Menu makanan yang disajikan telah dirancang agar memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, seperti nasi putih, ayam kecap, sayur capcai, buah nanas, dan susu.
Dalam sambutannya, H. Elman menekankan pentingnya pola makan sehat, baik di sekolah maupun di rumah.
“Harapan kami, program ini dapat membantu meningkatkan kualitas kesehatan siswa dan menciptakan generasi yang lebih unggul. Kami juga mengajak orang tua untuk ikut serta dalam menjaga pola makan sehat anak-anak mereka,” ujarnya.
Sejumlah siswa terlihat antusias mengikuti program ini. Mereka mengaku senang karena mendapatkan makanan bergizi yang lezat dan bervariasi setiap harinya.
Pj. Wali Kota menegaskan bahwa pelaksanaan MBG di SMP Negeri 3 Prabumulih berjalan lancar. Pemerintah juga membuka ruang bagi masyarakat dan media untuk memberikan masukan demi penyempurnaan program di masa mendatang.
“Kami akan terus mengevaluasi program ini agar berjalan efektif dan memberikan manfaat optimal bagi para siswa,” kata Elman.
Sebagai bagian dari program nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto, MBG diharapkan menjadi solusi peningkatan gizi anak sekolah dan investasi bagi masa depan bangsa.
Peluncuran MBG di Prabumulih menjadi langkah konkret dalam mendukung generasi muda yang lebih sehat dan berprestasi. Dengan keterlibatan pemerintah, sekolah, serta orang tua, program ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak siswa di masa mendatang.
Baca Juga: Hentikan Kriminalisasi Pers di Belitung, 23 Media Dilaporkan ke Polisi