Selasa, Desember 24, 2024

MAU JADI PENULIS SILAHKAN BERGABUNG

PENGUMUMAN

spot_img

Top 5 This Week

Related Posts

Pemerintah Kepri Tambah Dana Rp.400 Juta untuk Dongkrak UMKM, Menyasar 100 Nasabah Baru

Redaksi.co, 17 Desember 2024

Pekanbaru Riau – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah kepemimpinan nya.

Pemerintah Kepri menambah subsidi sebesar Rp400 juta melalui Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) untuk pembiayaan UMKM, dengan target 100 nasabah baru hingga akhir Desember 2024 ini.

Untuk Hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemprov Kepri dan BRK Syariah di Ruang Sharia Digital Center, Menara Dang Merdu BRK Syariah, Pekanbaru, Senin (16/12/2024).

Komitmen Perjanjian Kerja Sama ini mencakup layanan perbankan dan pembiayaan UMKM dengan subsidi margin/Tanpa Margin.

Ansar juga menjelaskan program pembiayaan tanpa margin ini sebagai upaya Pemprov Kepri untuk mendorong pertumbuhan UMKM, khususnya pasca pandemi Covid-19 Yang Lalu Karna hingga kini tetap masih ada sisa dampaknya bagi Perkembangan UMKM.

Para Pelaku UMKM dapat mengakses pembiayaan hingga Rp40 juta (naik dari sebelumnya Rp20 juta) tanpa dikenakan margin, karena subsidi ditanggung penuh oleh pemerintah daerah Dalam hal ini Pemda Kepri.

“Program ini tak hanya soal kemudahan akses pembiayaan, tapi juga ada pembinaan dari BRK Syariah dan OPD terkait,” ungkap Ansar.

Melihat Tingginya animo masyarakat tersebutlah yang mendorong penambahan pagu subsidi ini. Pemprov Kepri juga fokus pada peningkatan daya saing UMKM melalui ekspor.

Salah satu langkahnya adalah penyediaan alat sterilisasi bakteri senilai Rp1,6 miliar untuk meningkatkan daya tahan produk agar lebih Tahan Lama.

Alhamdulillah Upaya ini telah membuahkan hasil, dengan produk UMKM Batam seperti makanan kaleng mampu menembus pasar internasional, termasuk Singapura, Johor, Turki, dan negara lainnya yang juga sedang di jajaki.

Kota Batam saat ini menjadi pilot project karena statusnya sebagai kawasan perdagangan bebas.

Pejabat Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah, Bp.MA Suharto, menyebutkan sejak 2021 BRK Syariah telah menyalurkan pembiayaan Rp30,4 miliar kepada UMKM di Kepulauan Riau.

Ini Artinya Dengan tambahan subsidi Rp400 juta, estimasi pembiayaan hingga Desember 2024 mencapai Rp3,8 miliar untuk 100 nasabah baru.

Kadis Koperasi dan UMKM Kepri, Riki Rionaldi, menambahkan bahwa lebih dari 1.398 UMKM telah merasakan manfaat program ini sejak 2021 Ungkapnya.

Program ini juga dibarengi dengan pelatihan dan pendampingan. Rencananya, pada 2025 akan ada intervensi untuk 3.600 UMKM melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp13,5 miliar dari Kementerian UMKM RI.

Kedepannya Pemerintah Kepri berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM secara berkelanjutan.

Sahrijal

ALI ISLAMI
ALI ISLAMI
Ali Islami/ Ali Muis ✓Jurnalis Aktif ,✓Pengurus HMI Batam Madani ✓Bendahara LBH LIRA Kepri ✓Pengurus DPW PWMOI Kepri(Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia) ✓Humas IKBL Kepri ✓Pendiri dan Ketua IP2L Batam ✓Aktif Juga sebagai Profesional MC/Moderator

Popular Articles