Pasutri Kelongkong Sepakat Damai, Laporan KDRT Resmi Dicabut

0
43

Pasutri Kelongkong Sepakat Damai, Laporan KDRT Resmi Dicabut

Lombok Barat – Media Nasional Investigasi | Redaksi.co Kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan pasangan suami istri di Dusun Kelongkong, Desa Kuranji, Kecamatan Labuapi, akhirnya menemukan penyelesaian. Pada Selasa, 9 Desember 2025, kedua pihak resmi menandatangani Surat Perdamaian dan Pencabutan Laporan Polisi, yang menjadi dasar penghentian proses hukum atas perkara ini.

Pelapor, Dian Huswatun Hasanah, menyatakan mencabut laporan secara sadar tanpa tekanan pihak mana pun. Laporan sebelumnya tercatat dengan nomor LP/B/80/X/2025/SPKT/RES LOBAR/POLDA NTB, terkait peristiwa pada 30 Oktober 2025.

Dalam surat yang diterima Media Nasional Investigasi – Redaksi, Dian menegaskan bahwa penyelesaian ditempuh melalui jalur kekeluargaan demi menjaga keutuhan rumah tangga.

“Saya mencabut laporan ini tanpa ada paksaan dari siapa pun. Kami telah menyelesaikan permasalahan secara keluarga,” tulis Dian dalam surat resmi yang dibubuhi materai.

Sementara itu, terlapor Fatoni Abdulazis mengakui kesalahannya, menyatakan penyesalan, serta berkomitmen tidak mengulangi perbuatannya. Ia juga menyatakan siap mengikuti arahan aparat bila diperlukan dan bertekad memperbaiki hubungan rumah tangga.

Proses penandatanganan perdamaian dilakukan di rumah keluarga pelapor, disaksikan oleh keluarga dan perangkat dusun. Foto-foto yang diterima redaksi menunjukkan suasana musyawarah yang berlangsung tenang, ketika kedua pihak membaca dan menandatangani dokumen penyelesaian.

Kesepakatan bersama menegaskan bahwa kedua belah pihak tidak akan menempuh jalur pidana maupun perdata setelah perdamaian ini. Dokumen perdamaian dan pencabutan laporan tersebut akan menjadi dasar permohonan penghentian proses hukum (SP3) kepada penyidik Polres Lombok Barat.

Dengan tercapainya kesepakatan ini, kedua pihak berharap dapat kembali membangun kehidupan rumah tangga yang harmonis.

 

Laporan: Abach Uhel

Media Nasional Investigasi – Redaksi