Aceh Barat.Redaksi.co
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 tingkat Kabupaten Aceh Barat yang digelar di Gampong Manjeng, Kecamatan Pante Ceureumen, resmi ditutup pada Kamis malam, 17/7/25.
Penutupan dilakukan langsung oleh Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP., MM., yang turut didampingi oleh Wakil Bupati, Said Fadheil, S.H.
Perhelatan MTQ yang berlangsung sejak 14 Juli tersebut diikuti oleh seluruh perwakilan dari 12 kecamatan se-Aceh Barat.
Ketua Panitia MTQ ke-37, Muhammad Isa, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini berjalan lancar dan sukses berkat kerja sama semua pihak, mulai dari panitia lokal, pemerintah daerah, hingga dukungan masyarakat yang luar biasa.
“Alhamdulillah, selama empat hari pelaksanaan, tidak ada kendala yang berarti. Semua cabang lomba terlaksana sesuai jadwal, dengan peserta yang menunjukkan semangat tinggi dan sportivitas. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami sebagai Pelaksana,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Barat yang telah memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan MTQ ini, serta berharap agar pelaksanaan di tahun-tahun berikutnya terus meningkat dalam kualitas dan partisipasi.
Kegiatan ini sukses menyedot perhatian masyarakat dan menjadi ajang unjuk kemampuan para Qari dan Qariah terbaik daerah.
Sementara itu, Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP, MM., dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan MTQ ke-37 ini, mulai dari panitia, peserta, dewan juri, hingga masyarakat setempat yang antusias menyambut acara tersebut.
“MTQ bukan hanya rutinitas atau formalitas. Ini adalah panggung kita menunjukkan cinta kepada Al-Qur’an. Saya melihat langsung betapa hebat dan luar biasanya talenta generasi kita,” ujar Tarmizi dengan penuh kebanggaan.
Lebih lanjut, Bupati Aceh barat, yang juga turut didampingi wakil bupati, SAID FADHEIL, S.H. itu, juga mengapresiasi secara khusus kemampuan para Qari dan Qariah muda Aceh Barat.
Ia menyebut, anak-anak daerah telah menunjukkan performa luar biasa hampir di semua kategori yang diperlombakan.
“Saya bangga, karena talenta anak-anak Aceh Barat tampil luar biasa hampir di semua cabang lomba. Ini menunjukkan bahwa pembinaan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an di tengah masyarakat kita berjalan sangat baik,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa Aceh Barat saat ini memiliki potensi besar untuk melahirkan Qari dan Qariah berprestasi hingga tingkat nasional, bahkan internasional.
“Saatnya Aceh Barat melahirkan Qari internasional. Kita harus terus mendukung dan membina mereka,” tambah Orang nomor satu di Aceh Barat ini
Meskipun tengah berduka atas wafatnya sang ayahanda tercinta beberapa hari sebelumnya, kehadiran Tarmizi di malam penutupan menjadi bukti nyata dukungannya terhadap kegiatan keagamaan di Aceh Barat.
Hal ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat dan para tokoh agama yang hadir.
Pada malam penutupan, panitia juga mengumumkan hasil penilaian MTQ ke-37, dengan Kecamatan Mereubo keluar sebagai juara umum setelah berhasil meraih nilai tertinggi, yakni 327 poin.
Berikut daftar lengkap peringkat juara umum MTQ tingkat Kabupaten Aceh Barat tahun 2025:
1. Juara Umum I – Kecamatan Mereubo (327 poin)
2. Juara Umum II – Kecamatan Johan Pahlawan (305 poin)
3. Juara Umum III – Kecamatan Samatiga (266 poin)
4. Juara Umum IV – Kecamatan Woyla (219 poin)
5. Juara Umum V – Kecamatan Pante Ceureumen (209 poin)
6. Juara Umum VI – Kecamatan Bubon (159 poin)
7. Juara Umum VII – Kecamatan Kaway XVI (155 poin)
8. Juara Umum VIII – Kecamatan Panton Reu (117 poin)
9. Juara Umum IX – Kecamatan Arongan Lambalek (86 poin)
10. Juara Umum X – Kecamatan Sungai Mas (51 poin)
11. Juara Umum XI – Kecamatan Woyla Barat (38 poin)
12. Juara Umum XII – Kecamatan Woyla Timur (16 poin)
Penutupan MTQ turut dihadiri unsur Forkopimda, kepala SKPK, para camat dari 12 kecamatan, alim ulama, tokoh masyarakat, dan ribuan warga dari berbagai kecamatan yang memadati lokasi acara.
MTQ tahun ini menjadi momentum penting bagi penguatan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat Aceh Barat.
Pemerintah daerah berharap, semangat MTQ ini terus berlanjut dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi bagian dari pembangunan karakter generasi muda yang Qur’ani ****