Aceh Barat.Redaksi.co
Gubernur MPTT Indonesia Kabupaten Aceh Barat menyatakan penolakan tegas terhadap wacana menjadikan permainan domino sebagai salah satu cabang olahraga (cabor) resmi di Aceh Barat.
Pernyataan sikap ini disampaikan menyusul terbentuknya Cabang Olahraga (Cabor) Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) Provinsi Aceh sebagaimana dirilis oleh pengurus provinsi pada Minggu, 21 September lalu.
Hal ini di sampaikan oleh Gubernur posko MPTTI Aceh Barat Tgk.Taufiq SPd kepada media ini pada Jumat 26/9/ 2025,
MPTT Indonesia Aceh Barat sebut Tgk Taufiq, dalam penolakan pihaknya ini memiliki alasan yang kuat. Menurut ia , domino selama ini identik dengan citra negatif, terutama praktik perjudian, sehingga tidak pantas dilegalkan sebagai cabang olahraga.
“Kami katakan tegas menolak rencana menjadikan domino sebagai cabang olahraga. Permainan ini lebih dekat dengan kebiasaan judi daripada olahraga yang menyehatkan, melegalkan domino justru kami nilai memberi ruang bagi praktik yang di larang oleh agama kita dan peraturan di Aceh ” Tegas Tgk Taufiq
Lebih lanjut Ia juga meminta Pemerintah Aceh Barat dan pihak DPRK mengambil langkah tegas terkait Penolakan dari jamaah MPTT Indonesia Aceh Barat,ini berangkat dari komitmen jamaah MPTT Indonesia untuk Marwah Aceh Barat sebagai
daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.
Sebagai organisasi Islam yang bergerak dalam bidang dakwah, MPTT Indonesia Aceh Barat menilai bahwa meloloskan domino sebagai cabor sama dengan melegalkan sesuatu yang bertentangan dengan syariat. Selain itu, MPTT Indonesia Aceh Barat menyoroti potensi dampak sosial yang ditimbulkan. Selama ini, permainan domino di masyarakat kerap disalahgunakan sebagai sarana perjudian sehingga keberadaannya meresahkan. Jika dilegalkan sebagai olahraga, dikhawatirkan praktik menyimpang akan semakin sulit dikendalikan. Pihaknya mendorong,Dorong Pengembangan Cabor Sehat dan Sesuai Syariat Dalam pernyataannya, Gubernur posko MPTT Indonesia Aceh Barat juga mendorong pemerintah daerah dan pihak terkait untuk memprioritaskan pengembangan cabang olahraga yang bermanfaat, mendidik, dan berpeluang melahirkan prestasi bagi generasi muda Aceh Barat
“Kami MPTT Indonesia Aceh Barat mengajak seluruh pihak agar lebih fokus mengembangkan olahraga yang menyehatkan jasmani, membentuk karakter, dan dapat mengharumkan nama daerah. Misalnya pencak silat hingga olahraga tradisional Aceh yang selaras dengan syariat Islam dan kearifan lokal,” Ujar Tgk.Taufiq.
Lanjut dia, Aceh Barat memiliki banyak potensi atlet muda yang perlu diarahkan pada bidang yang positif. Memberikan wadah bagi olahraga yang sehat dinilai lebih bermanfaat daripada mengesahkan permainan yang berisiko menimbulkan masalah baru. Seruan Kepada Masyarakat dan Pemerintah Dengan sikap tegas ini, Gubernur posko MPTTI Aceh Barat ini menyerukan kepada masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat untuk bersama-sama menolak rencana tersebut. juga mengingatkan pemerintah daerah agar berhati-hati dalam menetapkan kebijakan di bidang olahraga, khususnya yang bersinggungan dengan nilai budaya dan syariat.
“Kami berharap pemerintah bijak dalam mengambil keputusan. Jangan sampai sebuah kebijakan justru menimbulkan keresahan di masyarakat. Tugas kita adalah membimbing generasi muda agar sehat, cerdas, berprestasi, dan berakhlak mulia,” Pungkas Gubernur MPTT Aceh Barat ini.
Gubernur posko MPTTI Aceh Barat menegaskan komitmennya untuk terus mengawal nilai-nilai keislaman di ranah sosial dan budaya, sekaligus mendorong arah pembangunan olahraga di Aceh Barat agar tetap berada pada jalur yang benar serta bermanfaat Bagi masyarakat yang berakhlak mulia ****