JEMBER, redaksi.co – Hari pertama gelaran Kampung Jadul di Desa Keting, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, sukses menghadirkan suasana tempo dulu yang penuh nostalgia. Acara yang rutin dihelat setiap tahun bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ini selalu mendapat sambutan meriah, bahkan menarik pengunjung dari luar daerah, seperti Lumajang (17/8/2025).
Ketua Fos Peduli Sesama Kita (PSK), Mahkroji, ketika di temui awak media menjelaskan bahwa ide kegiatan ini lahir dari keinginan untuk mengenang kehidupan masyarakat sebelum Indonesia merdeka, ketika listrik pun belum tersedia.
“Kampung Jadul ini adalah perjalanan cerita masa lalu, sebelum para pahlawan kita berhasil mengusir penjajah,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, panitia menyediakan puluhan stan bagi pelaku UMKM dengan ketentuan unik: setiap dagangan wajib berbeda. Tak hanya berjualan, para peserta juga dilombakan, mulai dari kostum hingga sajian kuliner yang semuanya bernuansa tradisional.
Pengunjung dapat menikmati beragam kuliner khas tempo dulu seperti lupis, klepon, bledos, bendol, hingga nasi urap dan nasi buk’uk Selain jajanan, mereka juga disuguhi kesenian rakyat, mulai dari wayang kulit, gamelan, hingga tari-tarian khas Jawa Timur.
Siti, salah seorang pengunjung, mengaku senang bisa hadir di Kampung Jadul. “Saya senang sekali. Di era serba android ini, jajanan tradisional jarang sekali kita temui. Hanya di Kampung Jadul seperti ini kita bisa menikmatinya. Suasana Desa Keting benar-benar berubah, semoga kegiatan seperti ini terus ada setiap tahun,” ungkapnya.
Hal serupa disampaikan Laila, pengunjung asal Lumajang, yang rela datang jauh-jauh untuk merasakan langsung suasana Kampung Jadul.
“Saya penasaran, ternyata acaranya seru sekali. Suasananya benar-benar mengingatkan pada kampung masa lalu,” katanya.
Melalui kegiatan ini, panitia berharap generasi muda bisa mengenal, belajar, sekaligus menghargai warisan budaya serta semangat perjuangan bangsa.
Reporter: Uswa