Fakfak.Redaksi.co- Bupati Kabupaten Fakfak, Samaun Dahlan, S.Sos., M.A.P, memberikan perintah penting untuk segera dilaksanakan Kepala Distrik dan Para Kepala Kampung. Perintah Bupati Samaun Dahlan ini berkaitan dengan persoalan-persoalan yang terjadi di wilayah Distrik dan Kampung termasuk persoalan tenaga kesehatan (Nakes) dan Guru, setelah menerima berbagai masukan dari masyarakat.
Bupati Samaun Dahlan mengatakan, Kepala Distrik dan Kepala Kampung memiliki peran penting dan bertanggungjawab dalam menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi di tingkat Kampung dan Distrik.
“Seorang kepala Distrik, seorang kepala Kampung harus belajar dan memiliki kemampuan menyelesaikan persoalan di Distrik dan Kampung. Kalau ada masalah jangan lari sembunyi di kota. Sampai kalau ada masalah dan Kepala Kampung lari, saya copot yang bersangkutan. Kepala Distrik, kepala Kampung itu sama dengan Bupati. Kita punya tugas melayani seluruh masyarakat. Ini perintah !. Mulai hari ini apapun persoalan, selesaikan dan laporkan”, tegas Bupati Samaun saat melakukan kunjungan kerja pekan kemarin di Kampung Mawar Distrik Teluk Patipi.
Untuk setiap persoalan yang tidak bisa diselesaikan Kepala Distrik dan Kepala Kampung, Bupati Samaun mengatakan, dirinya bersama Muspida akan turun langsung dan menyelesaikan persoalan yang terjadi.
Bupati juga memberikan perhatian serius terhadap keberadaan tenaga kesehatan (Nakes) dan guru yang bekerja melayani masyarakat di kampung-kampung.
“Kepala Distrik segera membuat laporan tertulis setiap bulan terkait tenaga kesehatan dan guru yang mengabdi disini. Laporkan guru dan nakes yang malas-malas kerja ke saya. Tolong layani masyarakat kita dengan baik”.ujar Bupati.
Selain meminta laporan kinerja Nakes dan Guru, Bupati juga meminta kepala Distrik dan Kepala Kampung melaporkan kebutuhan fasilitas rumah Guru dan rumah nakes. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemerintah memajukan bidang pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Fakfak.
“Kepala-kepala Kampung segera laporkan ke kepala Distrik untuk diteruskan kepada saya terkait rumah Guru dan rumah medis supaya kita siapkan. Kadang guru-guru ini tidak bisa melaksanakan tugas dengan baik karena persoalan rumah Guru”.tandas Bupati.
