Hujan Deras Picu Sungai Bedadung Meluap, Jalan Desa Lojejer Putus Total, Kades Sigap Lakukan Penanganan Awal

0
47

JEMBER, redaksi.co – Curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Jember selama dua hari berturut-turut menyebabkan debit air Sungai Bedadung meningkat drastis hingga meluap dan merusak sejumlah infrastruktur di sekitarnya. Arus sungai yang deras membawa tumpukan sampah serta material lain, menghantam bibir sungai hingga menyebabkan kerusakan parah.

Peristiwa ini terjadi pada Senin malam, 15 Desember 2029, sekitar pukul 23.00 WIB, tepatnya di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Tangkis penahan tepi Sungai Bedadung ambrol, mengakibatkan ruas jalan desa di sampingnya jebol dan putus total.

Jalan tersebut merupakan akses vital masyarakat, yang setiap hari dilalui oleh anak sekolah, petani, pedagang, serta warga lainnya. Putusnya jalan ini secara langsung mengganggu aktivitas dan mobilitas warga antar dusun.

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Desa Lojejer, Mohamad Soleh, menunjukkan kesigapannya sejak awal. Ia mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, pihak desa telah menerima informasi terkait meningkatnya debit air Sungai Bedadung di wilayah hulu, baik dari media sosial maupun laporan resmi dinas terkait.

“Begitu menerima informasi adanya luapan debit air di Sungai Bedadung wilayah hulu, kami langsung melakukan pemantauan di lapangan dan bersiaga,” ujar Soleh.

Ia juga menegaskan bahwa upaya pencegahan sebenarnya telah dilakukan jauh hari sebelumnya. Bahkan, pemerintah desa telah beberapa kali mengajukan usulan perbaikan tangkis sungai kepada instansi terkait.

“Sekitar empat tahun lalu, kami sudah mengusulkan dan mengajukan proposal perbaikan tangkis sungai ini. Kondisi stopel di bibir Sungai Bedadung, Dusun Krajan Desa Lojejer, sudah lama rusak. Meski saat itu jalan masih bisa dilalui, namun hanya kendaraan roda dua,” jelasnya.

Soleh menambahkan, tingginya debit air dan derasnya arus sungai pada malam kejadian membuat tangkis yang sudah melemah tidak mampu bertahan. Akibatnya, selain tangkis sungai jebol, jalan desa penghubung Dusun Sulakdoro dan Dusun Krajan Lojejer juga mengalami putus total.

Pasca kejadian, pemerintah desa langsung melakukan langkah cepat dengan mengamankan lokasi, memasang tanda peringatan, serta berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan instansi terkait guna mencegah adanya korban.

“Mengingat kondisi jalan tepi Sungai Bedadung sudah lama rusak dan kini bertambah parah, kami berharap kejadian ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Jember, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bedadung, agar proses penanganan dan perbaikan dapat dipercepat,” pungkas Soleh.

Reporter: Sofyan