FATONI ABDUL AZIZ KELUHKAN PASOKAN AYAM SERET DAN MINTA PEMERINTAH STABILKAN HARGA

0
33

FATONI ABDUL AZIZ KELUHKAN PASOKAN AYAM SERET DAN MINTA PEMERINTAH STABILKAN HARGA

Lombok Barat-Redaksi.co Kelangkaan pasokan ayam potong kembali menjadi keluhan para pedagang di pasar tradisional. Kondisi ini diduga berkaitan dengan meningkatnya penyerapan ayam untuk kebutuhan program Makanan Bergizi Gratis (MBG), yang menyebabkan suplai ke pasar semakin terbatas dan harga di tingkat pemasok kian merangkak naik.

Fatoni Abdul Aziz, pedagang ayam potong di Pasar ACC Ampenan, mengaku semakin kesulitan mendapatkan stok dalam jumlah cukup. “Sekarang ayam makin sulit masuk ke pasar. Banyak yang habis duluan karena kebutuhan program MBG, sementara harga naik terus. Kami pedagang kecil yang paling terasa dampaknya,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kondisi ini membuat mereka tidak mampu memenuhi permintaan pelanggan setiap hari. “Kadang kami hanya bisa jual sedikit. Pelanggan datang, tapi barang tidak ada. Itu sangat mengganggu usaha kami,” kata Fatoni.

Keluhan serupa juga disampaikan istrinya, Dian Huswatun Hasanah, yang turut membantu mengelola lapak ayam mereka. Menurutnya, kelangkaan dan tingginya harga ayam membuat pedagang tertekan dari berbagai sisi. “Kami ingin semua berjalan normal kembali. Stok lancar, harga wajar. Ini kebutuhan pokok masyarakat,” ujarnya.

Pasangan ini berharap pemerintah, khususnya Disperindag provinsi serta kabupaten/kota, segera turun tangan mencarikan solusi agar tata niaga ayam kembali stabil. Menurut mereka, pedagang tidak mungkin bertahan lama jika harga dan pasokan terus bergejolak.

Di sisi lain, hari ini di Jakarta berlangsung aksi besar-besaran oleh para pengusaha dan pedagang ayam potong dari berbagai daerah. Mereka menuntut pemerintah pusat memperbaiki tata niaga dan stabilisasi harga ayam boiler agar tidak terus memberatkan para pelaku usaha.

Para pedagang di pasar daerah berharap langkah pemerintah pusat dan daerah bisa membawa penyelesaian nyata agar harga kembali terkendali dan pasokan ayam potong kembali normal.

 

Sumber: Media Nasional Investigasi – Redaksi.co

Reporter: Abach Uhel