Fakfak,Redaksi.co- Bupati Kabupaten Fakfak, Samaun Dahlan, S.Sos., M. AP, mendorong wilayah Distrik Tomage dan Bomberay di jandikan sentra andalan perkebunan di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Sebagai langkah awal, Bupati Samaun didampingi Kepala Dinas Perkebunan, Widhi Asmoro Jati, Kepala Dinas Pertanian, M. Sholeh, Kepala Dinas Tenaga kerja dan transmigrasi, Abu Talib Pauspaus, Kepala Distrik Tomage, Kepala Distrik Bomberay dan Para Kepala Kampung, melakukan survey pendahuluan atas lokasi yang akan dijadikan lahan perkebunan tebu, jagung dan sawit dengan total luas lahan 50 ribu hektare.
Salah satu investor yang ikut dalam survey lahan, minggu sampai senin (18-19/5/2025) tersebut yakni PT. Tata Hamparan Eka Persada (THEP), investor asal Korea Selatan.
Survey lahan perkebunan dimulai dari lahan usaha SP 1 dan SP 2 Tomage, dilanjutkan ke lahan kosong di sekitar lokasi rencana pembangunan bandara, Kampung Mbima Jaya dan Kampung Wammar, Lahan usaha SP 7 pada hari sabtu, dan survey di Kampung Bumi Moroh Indah SP 6 Distrik Bomberay dilakukan pada hari senin.
Survey lokasi pengembangan perkebunan ini, jika dapat direalisasikan, akan menjawab salah satu dari 32 program Pemerintahan Bupati Samaun dan Wakil Bupati Donatus Nimbitkendik yakni, penyediaan Lapangan Kerja Baru.
Selain Distrik Tomage dan Bomberay, Distrik Karas dan Fakfak timur juga termasuk dalam program tersebut.