JEMBER, redaksi.co – Di tengah keresahan petani yang kerap bingung menyalurkan hasil panennya, serta warga kecil yang semakin berat menanggung harga kebutuhan sehari-hari, Polsek Jombang Polres Jember bersama Bulog hadir membawa harapan lewat Gerakan Pangan Murah (19/8/2025).
Program ini menjadi angin segar. Petani terbantu karena gabah dan hasil panennya bisa terserap, sementara masyarakat mendapatkan kesempatan membeli beras, dengan harga lebih terjangkau.
Kapolsek Jombang, AKP Miftahul Huda, S.Sos., menyampaikan bahwa gerakan ini lahir dari rasa peduli terhadap petani dan warga kecil.
“Petani adalah tulang punggung pangan kita. Jangan sampai mereka merasa sendirian ketika hasil panen sulit terjual atau harganya jatuh.
Maka melalui Gerakan Pangan Murah ini, kami ingin hadir di tengah mereka, mendampingi agar jerih payah petani tetap bernilai dan bisa dinikmati masyarakat.
“Semoga langkah kecil ini bisa meringankan beban, membuat dapur warga tetap mengepul, dan senyum petani tidak pernah pudar. Semoga ikhtiar ini membawa manfaat untuk semua,” ujarnya penuh harap.

Kebahagiaan itu juga dirasakan Dulamin (48), seorang petani asal Desa Jombang. Dengan wajah lega ia berkata, “Alhamdulillah, dengan adanya program ini kami bisa beli beras lebih murah. Kalau begini hati lebih tenang, anak-anak bisa makan dengan cukup tanpa harus khawatir besok beli di mana.
Dulamin juga bercerita bahwa beberapa waktu lalu ia dan para petani sempat cemas akibat serangan hama tikus dan wereng yang mengancam gagal panen.
Meski hasil panen menurun (tonase) karena hama, Alhamdulillah harga gabah sekarang lebih baik dari sebelumnya. Jadi kerugian bisa sedikit tertutupi,”ungkapnya.
Bagi rakyat kecil, langkah sederhana seperti ini bukan sekadar pasar murah. Ia adalah wujud nyata kepedulian, yang menjaga senyum petani tetap merekah dan dapur-dapur warga terus mengebul.
Reporter: Uswa