Rabu, Juli 30, 2025

MAU JADI PENULIS SILAHKAN BERGABUNG

Trend Minggu ini

Pilihan Penulis

Bupati Jember ke Luar Negeri Tanpa Koordinasi, Wabup Djoko: “Jangan Semau Sendiri!”

Jember, redaksi.co – Perjalanan dinas Bupati Jember, Muhammad Fawait, ke Amerika Serikat pada 9–15 Juni 2025 menuai sorotan. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Jember, Djoko Susanto, yang mengaku tidak menerima pemberitahuan resmi terkait keberangkatan tersebut (12/06/2025).

Dalam unggahan di media sosial pribadinya pada 11 Juni 2025, Wabup Djoko menyatakan bahwa dirinya baru mengetahui keberangkatan Bupati dari pemberitaan media. Ia menyebut tidak ada informasi atau koordinasi yang diberikan, baik secara langsung dari Bupati maupun melalui Sekretaris Daerah (Sekda).

“Sejauh ini tidak ada pemberitahuan bahwa Bupati sedang bepergian ke luar negeri. Saya mengetahuinya justru dari media,” ujar Djoko.

Wabup menegaskan pentingnya komunikasi dan koordinasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, terlebih ketika kepala daerah tidak berada di tempat. Ia mengingatkan bahwa sesuai ketentuan perundang-undangan, dalam kondisi Bupati sedang bertugas ke luar negeri, pelaksanaan tugas harian kepala daerah dilimpahkan kepada wakil bupati.

“Ketika tidak ada koordinasi, pelaksanaan tugas menjadi tidak optimal. Ini bisa mengganggu kelancaran pelayanan publik,” tambahnya.

Djoko juga menyampaikan bahwa ia telah mencoba memanggil Sekda dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk meminta klarifikasi. Namun, respons yang diterima dinilai minim. Bahkan, menurutnya, sebagian pejabat diketahui sedang berada di luar kota.

“Atas izin siapa para pejabat tersebut meninggalkan daerah, sedangkan Bupati juga sedang di luar negeri?” ujarnya.

Ia menyatakan keprihatinan jika koordinasi dalam pemerintahan tidak dijalankan sebagaimana mestinya. Menurutnya, absennya sejumlah pejabat kunci seperti Sekda dan Inspektorat dapat memengaruhi proses pengambilan keputusan di lingkungan Pemkab Jember.

Menutup pernyataannya, Wabup Djoko mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk kembali pada prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan sesuai peraturan perundang-undangan.

“Pemerintahan harus dijalankan dengan komunikasi, koordinasi, dan tanggung jawab. Jangan semaunya sendiri, karena semuanya sudah diatur dalam regulasi,” imbuhnya.

“Marilah kita sadar, jalankan pemerintahan sesuai ketentuan undang-undang. Ojok sakkarepe dewe kabbe (jangan semaunya sendiri). Semua ada aturan mainnya,” pungkasnya (Sofyan)

Popular Articles

Berita Terkait