Minggu, Agustus 3, 2025

Trend Minggu ini

Pilihan Penulis

Bersatu Hadapi Bencana, Pemkab Aceh Barat Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Bencana

Aceh Barat.Redaksi.co
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat merespons cepat dalam menghadapi bencana alam angin puting beliung yang menerjang Gampong Lhueng Tanoh Tho pada Sabtu sore, 2/8/ 2025

Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos), bersama aparatur gampong setempat, langkah-langkah tanggap darurat langsung dikerahkan untuk membantu warga terdampak sapuan angin puting beliung tersebut.

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah kepada media mengatakan, bencana tersebut mengakibatkan kerusakan pada lima rumah warga secara berat, delapan rumah mengalami kerusakan sedang, empat rumah rusak ringan, dan satu unit balai pengajian ikut terdampak.

Meskipun tidak terdapat korban jiwa, sebanyak 50 jiwa dari 17 kepala keluarga harus mengungsi ketempat sanak familinya,atau menetap di tenda darurat sebagai langkah sementara,sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap masyarakat, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat telah melakukan segala upaya untuk penanganan secara cepat, terutama penyaluran bantuan darurat kebencanaan, penyiapan lokasi pengungsian darurat, penyediaan dapur umum, serta pembersihan puing-puing dan pohon tumbang.

BPBD Aceh Barat juga mendirikan tenda hunian sementara bagi warga yang memilih bertahan di sekitar rumahnya yang rusak, dengan dukungan penuh dapur umum untuk kebutuhan dasar mereka,”kata Ronal

Bantuan masa panik yang telah disalurkan mencakup beras sebanyak 40 sak ukuran 5 kg, hygiene kit sebanyak 34 box, 34 lembar matras, 50 lembar selimut, 34 paket baju, dan 30 kasur lipat. Bantuan ini untuk meringankan beban warga terdampak selama masa tanggap darurat.

Sementara untuk daftar sementara pemilik rumah serta bangunan tokoh yang terdampak akibat musibah tersebut sebagai berikut:

Fitrah Muhammad Saputra (3 jiwa, termasuk 1 balita), Abdul Salamsyah (2 jiwa), Musri (4 jiwa), Abdullah Arif (6 jiwa), Zulhilmi MY. S.Ag (5 jiwa), Ernawati (2 jiwa), Forzal (3 jiwa, termasuk 1 balita), Amiruddin (2 jiwa), Aisyah (1 jiwa), Tajuddin (4 jiwa), Terman Siradj (3 jiwa), Rampeng (almarhum, 2 jiwa), Irfan Mahyidin (2 jiwa), Manzulil Fajri (3 KK), Ansari (6 jiwa), dan Abdul Salamsyah (2 jiwa).

Selanjutnya satu unit Balai Pengajian juga masuk dalam daftar terdampak. Perkiraan kerugian materi akibat bencana ini mencapai lebih dari 300 juta rupiah.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyampaikan komitmennya untuk terus mendampingi masyarakat dalam proses pemulihan pasca-bencana. Pendataan lebih lanjut terkait kerusakan dan kebutuhan bantuan lanjutan masih terus dilakukan di lapangan,”jelasnya.

Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, dunia usaha, dan lembaga sosial untuk turut serta dalam upaya pemulihan dan meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak. Untuk informasi lebih lanjut dan kontribusi bantuan, silakan menghubungi BPBD Aceh Barat atau Dinas Sosial Kabupaten Aceh Barat****

Popular Articles

Berita Terkait