REDAKSI.CO – TAPTENG || Kepulangan Bakhtiar Ahmad Sibarani ke Kampung halamannya di Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Kamis, (4/12/2025), memberikan semangat baru bagi masyarakat Barus yang saat ini sedang berduka pasca bencana alam banjir bandang, Selasa (25/11/2025) lalu.
Saat dikonfirmasi wartawan, Bakhtiar Ahmad Sibarani mengatakan bahwa dirinya akan membawa Eskavator pribadi miliknya ke Kecamatan Barus, Kabupaten Tapteng.
“Alat berat yang tadinya saya sumbangkan ke Kota Sibolga untuk digunakan dalam penanggulangan bencana juga. Mungkin, setelah satu sampai dua hari ini saya akan membawanya ke Barus. Apa yang bisa saya lakukan akan saya lakukan semampu saya untuk Kampung Halaman saya Barus. Saya juga meminta agar Pemerintah adil untuk 20 Kecamatan yang ada di Tapanuli Tengah,” ucapnya.
Sambungnya, Bakhtiar memastikan bahwa Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu saat ini sedang berfikir bagaimana cara menjumpai masyarakat yang menjadi korban bencana, mengingat banyaknya titik bencana yang terjadi di Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Selaku bupati saya pastikan pak Masinton akan berfikir bagaimana menjumpai masyarakat, karena sangat dibutuhkan ada di Tukka, Sibabangun, Badiri, Pandan, bahkam Kolang, Andam Dewi, Barus, dan banyak daerah lain yang terdampak. Sorkam juga tanggulnya jebol, sudah barang tentu Bupati banyak fikiran. Namun, yang tidak boleh itu banyak diam ditempat.
Bakhtiar Minta Putra Daerah Pengusaha Diluar Kota Untuk Pulang Membenahi Tapteng
Lebih lanjut, Bakhtiar juga meminta kepada putra daerah, dan pengusaha-pengusaha daerah yang ada diperantauan mendukung Pemerintah untuk mengembalikan situasi kembali membaik.
“Kami minta untuk putra daerah yang berhasil ada diperantauan jangan hanya pandai bicara dan jangan hanya pandai menghujat. Khusus Kecamatan Barus saya ajak semua pengusaha-pengusaha daerah yang berhasil, pulang kampung kita bangun Kecamatan Barus yang kita cintai ini. Tukka juga begitu sama putra daerah yang Tukka, putra daerah Sorkam, putra daerah Manduamas, Badiri, apapun itu ayok pulang. Kita untuk pandan ayok pulang kita, untuk Sibuluan ada yang kenak ayok pulang kita, ayok pulang kita rame-rame, sama-sama kita bersama Pemerintah “marsipature hutana be” Kondisi seperti ini tidak mungkin satu pengusaha bisa mengakomodir seluruh Kabupaten Tapanuli Tengah. Tapi masing-masing kita anak putra daerah kalau ada orang Barus ini seribu diperantauan pulang kita, kalau kita tidak bisa pulang untuk melihat minimal kita bisa memberikan bantuan bersama-sama silahkan bentuk donasi dimana-mana. Kita dorong Pemerintah baik itu Kabupaten, Provinsi, dan Pusat untuk membangun yang rusak diterpa oleh banjir,” tegas Bakhtiar.
(M.Tanjung)







