Aceh Barat Redaksi.co
Ketua Pelaksana Open Turnamen Sepak Bola Piala Presiden Macan Putih, M. Salman, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas insiden yang terjadi dalam pertandingan antara Tajura FC melawan Balee United di Lapangan Ranto Panyang, Selasa sore kemarin 6/5/2025
Dalam pernyataannya, M. Salman mengungkapkan penyesalan atas kejadian yang tidak diharapkan tersebut. Rabu,7/5/25.
Ia menegaskan bahwa hal ini akan menjadi bahan evaluasi penting bagi panitia penyelenggara agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Hal yang terjadi ini di lapangan sangat tidak kita inginkan, namun akan menjadi evaluasi kami ke depan. Saya juga mengapresiasi kesigapan seluruh panitia dan pihak keamanan yang berhasil meredam situasi sehingga suasana di lapangan kembali kondusif dengan cepat,” ujar Salman.
Diketahui, insiden bermula dari dugaan penyerangan terhadap wasit yang kemudian memicu aksi dari oknum penonton, menyebabkan salah satu pemain dari Tajura FC menjadi korban dan harus mendapatkan perawatan medis
Salman memastikan bahwa kondisi pemain yang menjadi korban kini telah berangsur membaik dan pihak panitia bertanggung jawab atas kejadian tersebut, termasuk menjamin pemulihan dan keamanan tim Tajura FC
Panitia juga berkomitmen untuk memperketat pengawasan dan sistem keamanan dalam sisa rangkaian turnamen demi menjaga sportivitas dan kenyamanan seluruh peserta serta penonton ***”







